Bicara di Kancah Internasional, Produk Teknologi Anak Bangsa Harus Berbekal Inovasi Luar Biasa
Banyak pengalaman menarik yang dibawa oleh para peserta pameran di Hannover Messe 2023 di Kota Hannover Jerman, yang dibuka oleh Presiden Jokowi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pengalaman menarik yang dibawa oleh para peserta pameran di Hannover Messe 2023 di Kota Hannover Jerman, yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (16/4/2023) lalu.
Acara yang diikuti oleh 157 perusahaan teknologi anak bangsa ini bersaing dengan inovasi lainnya dengan skala dunia.
Sehingga mau tidak mau mereka harus berpikir keras memamerkan sesuatu yang sama sekali berbeda dan tidak terpikirkan oleh perusahaan lain.
“Hannover Messe 2023 ini merupakan langkah besar bagi Indonesia sebagai partner country, dan acara ini adalah momentum yang tepat untuk kita karena pada 2018 Presiden Joko Widodo mengumumkan roadmap Indonesia 4.0 yang amat relevan untuk untuk menampilkan perusahaan Indonesia dalam pameran Hannover Messe, meski partisipasi Indonesia sebagai Partner Country ini sempat tertunda beberapa tahun akibat pandemic,” kata Paula Yahya, Perwakilan Deutsche Messe AG di Indonesia untuk Hannover Messe, Jumat (21/4/2023).
Pengalaman mirip dialami oleh Qwords Company Internasional, misalnya, yang sebelumnya lebih banyak dikenal dengan layanan internet, webhosting, server dan cloud.
Kemudian tertantang untuk berpikir keras dan menghasilkan inovasi baru, comsys.id, yang menyediakan jasa Third Party Risk Management, Security Compliance, dan Virtual CISO, yang merupakan kolaborasi dengan FeHa International Consulting dari Belanda.
“Tampil di kancah Eropa, mau tidak mau memang harus mengembangkan produk Indonesia dengan kualitas Eropa. Dengan demikian kita bisa berbangga kalau layanan teknologi yang kita ciptakan bisa bicara di kancah dunia,” ungkap Rendy Maulana Akbar, Direktur Utama PT Qwords Company International.
Ditemui di Hannover Messe 2023, Muhammad Neil El Himam, Deputy chairman bidang ekonomi digital dan produk kreatif kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif menyatakan dukungan yang serupa, “Pavilion Indonesia di Hannover Messe 2023 ini sangat spesial dengan tema Indonesia Infinite Journey.
Baca juga: Penutupan Hannover Messe: Ada Harapan bagi Teknologi Industri Ramah Lingkungan
"Dan pameran ini dibuka oleh presiden RI karena Indonesia menjadi Partner Country dalam Hannover Messe yang merupakan pencapaian luar biasa dan hasil kerjasama antar Industri, kementerian, akademisi, pemerintahan dan BUMN yang menghadirkan perusahaan terbaik di Indonesia dan diharapkan dapat menghadirkan hasil yang positif bagi ekosistem industri Indonesia dan juga visibilitas dan reputasi Indonesia di dunia Internasional," tandasnya.