Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden China Xi Jinping Berbicara dengan Presiden Ukraina untuk Pertama Kalinya Sejak Invasi Rusia

Presiden China Xi Jinping akhirnya berbicara dengan Presiden Ukraina. Meski hanya melalui telepon, komunikasi itu yang pertama sejak invasi Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Presiden China Xi Jinping Berbicara dengan Presiden Ukraina untuk Pertama Kalinya Sejak Invasi Rusia
WORLD ECONOMIC FORUM (WEF) / AFP
Pengambilan video ini diambil pada 25 Januari 2021, dari situs web Forum Ekonomi Dunia menunjukkan Presiden China Xi Jinping berbicara dari Beijing saat ia membuka Forum Ekonomi Dunia yang serba virtual, yang biasanya berlangsung di Davos, Swiss. 

Poin pertama proposal itu adalah bahwa “kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial semua negara harus ditegakkan secara efektif.”

Tetapi China secara konsisten menolak untuk memperluas bagaimana hal itu berkaitan dengan spesifikasi perang Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow pada 20 Maret 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow pada 20 Maret 2023. (Sergei KARPUKHIN / SPUTNIK / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-427: Kyiv Akui Ada di Balik Serangan Drone Teluk Sevastopol

Dalam proposal itu, Beijing meminta Rusia dan Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan damai.

China menyatakan bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya solusi yang layak.

“Masyarakat internasional harus tetap berkomitmen pada pendekatan yang tepat dalam mempromosikan pembicaraan untuk perdamaian, membantu pihak-pihak yang berkonflik membuka pintu penyelesaian politik sesegera mungkin, dan menciptakan kondisi dan platform untuk dimulainya kembali negosiasi,” tulis proposal itu.

Mengutip Sky News, berikut 12 poin perdamaian yang diusung China.

1. Kedaulatan semua negara harus dihormati

Berita Rekomendasi

2. Meninggalkan mentalitas Perang Dingin

3. Menghentikan permusuhan

4. Melanjutkan pembicaraan damai

5. Menyelesaikan krisis kemanusiaan

6. Melindungi warga sipil dan tawanan perang

7. Menjaga keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir

8. Mengurangi risiko strategis

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas