Kunci Perdamaian Perang Rusia-Ukraina Bukan di Zelensky, Tapi Kemauan Negara-negara Barat
Perang Rusia-Ukraina saat ini sejatinya sudah bukan perang antar dua negara tersebut, namun pertikaian antara Moskow dengan negara-negara Barat.
Editor: Hendra Gunawan
Presiden Zelensky juga berbicara dengan ahli forensik untuk mengumpulkan bukti kejahatan Rusia di Ukraina.
"Kami akan terus memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperkuat kemampuan militer Ukraina. Sekarang dan di masa depan, selama diperlukan," kata Kajsa Ollongren.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-439: Odesa Dihantam Rudal, Suara Ledakan Terdengar di Kherson
Presiden Zelensky juga bertemu dengan tentara Ukraina yang menjalani pelatihan di Belanda, taruna Institut Militer Universitas Nasional Taras Shevchenko Kyiv, serta dengan tentara terluka yang menjalani rehabilitasi di institusi medis.
"Saya berterima kasih atas layanan Anda dan berharap kita semua menang," kata Presiden Zelensky pada prajurit Ukraina di Belanda.
Tak lupa, Presiden Zelensky juga berterima kasih kepada Belanda atas bantuan yang diberikan kepada Ukraina hingga saat ini.
Angkatan Udara Belanda memberi hormat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berjalan bersama Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren di pangkalan udara Den Haag untuk melihat sampel bantuan militer yang diberikan kepada Ukraina, dalam kunjungannya di Den Haag pada Kamis (4/5/2023). (Ukrainian Presidential Press Office)
Desak NATO Kirim Senjata, Zelensky Kunjungi Finlandia dan Belanda
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan tujuan utama kunjungannya ke luar negeri, khususnya ke Belanda dan Finlandia, adalah untuk memastikan penyediaan senjata yang diperlukan secara cepat kepada tentara Ukraina.
Ia mengunjungi Finlandia pada Rabu (3/5/2023) dan Belanda pada Kamis (4/5/2023).
Presiden Zelensky mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan perwakilan media, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Belgia Alexander De Сroo di Den Haag, Belanda.
“Tugas kita hari ini adalah untuk memasok militer kita dengan senjata. Ini adalah misi saya kemarin. Ini adalah misi saya hari ini juga. Kami merencanakan kunjungan ini untuk memperkuat tentara kita," kata Presiden Zelensky.
"Salah satu aspeknya adalah keamanan. Aspek kedua adalah integrasi NATO dan Eropa," lanjutnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, atas bantuan militer yang diberikan kepada Ukraina. Zelensky mengamati artileri, sistem Patriot, dan kendaraan lapis baja yang akan dikirim ke Ukraina, dalam kunjungannya di Den Haag pada Kamis (4/5/2023). (Ukrainian Presidential Press Office)
Ia mengatakan, kunjungan ke luar negeri itu membawa hasil yang baik.