Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Sebut Perang Rusia Bukanlah Film 'Lord of The Ring', 'Jangan Berharap Pada Serangan Balik'

Ukraina dan Barat sering menyebut perang Rusia-Ukraina bagaikan palagan di film Hollywood pada awal 2000-an, "The Lord of The Ring" (LOTR).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ukraina Sebut Perang Rusia Bukanlah Film 'Lord of The Ring', 'Jangan Berharap Pada Serangan Balik'
AFP/YURIY DYACHYSHYN
Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat. 

“Pada musim semi, ketika cuaca membaik, dan sudah mulai membaik… kita bisa memperkirakan Rusia ingin melakukan serangan di beberapa daerah,” kata Kirby kepada outlet Voice of America yang dikelola pemerintah pada hari Jumat.

Dalam file foto yang diambil pada 15 Juni 2022, prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled 155 mm/52-kaliber Perancis Caesar menuju posisi Rusia di garis depan di wilayah timur Ukraina Donbas. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Dalam file foto yang diambil pada 15 Juni 2022, prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled 155 mm/52-kaliber Perancis Caesar menuju posisi Rusia di garis depan di wilayah timur Ukraina Donbas. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Zelensky Masih Optimistis 

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah bahwa pasukan Rusia akan dikalahkan seperti halnya Nazi Jerman di tahun 1945.

Janji itu ia ucapkan dalam sebuah pidato memperingati akhir Perang Dunia II, Senin (8/5/2023).

Mengutip The Moscow Times, pidatonya direkam satu hari menjelang Hari Kemenangan di Rusia (Victory Day), peringatan perang Soviet di mana akan ada parade tentara di Lapangan Merah.

"Semua kejahatan lama yang dibawa kembali oleh Rusia modern akan dikalahkan sama seperti Nazisme dikalahkan," kata Zelensky dalam sebuah video di taman dan peringatan Perang Dunia II Kyiv.

"Sama seperti kita menghancurkan kejahatan bersama, kita menghancurkan kejahatan serupa sekarang," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Berbeda dari Rusia, Eropa merayakan Hari Kemenangan (Victory in Europe Day) pada 8 Mei, tepat saat saat Nazi Jerman menyerah tanpa syarat kepada sekutu tahun 1945 lalu.

Baca juga: Tak Mau Disamakan Dengan Rusia, Ukraina Ubah Tanggal Perayaan Hari Kemenangan Atas Nazi

Zelensky mengatakan ia telah mengajukan RUU ke parlemen untuk secara resmi memperingati Hari Kemenangan di Ukraina juga pada 8 Mei.

Selama bertahun-tahun, Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya merayakan Hari Kemenangan pada 9 Mei.

Mengganti tanggal perayaan merupakan langkah terbaru dari serangkaian keputusan yang diambil Ukraina dalam beberapa tahun terakhir untuk menjauhkan diri dari Rusia.

Ukraina juga sebelumnya mengganti nama-nama jalan dan kota yang dinamai tokoh Soviet.


Zelensky mengatakan Ukraina malah akan merayakan Hari Eropa pada 9 Mei, yang mempromosikan perdamaian dan persatuan di benua itu.

Uni Eropa menyambut baik langkah tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato saat mengunjungi Helsinki, Finlandia pada Rabu (3/5/2023). Dalam kunjungannya, Presiden Zelensky bertemu dengan pejabat Finlandia, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato saat mengunjungi Helsinki, Finlandia pada Rabu (3/5/2023). Dalam kunjungannya, Presiden Zelensky bertemu dengan pejabat Finlandia, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir. (Ukrainian Presidential Press Office)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas