Dari Italia dan Temui Paus Francis, Presiden Ukraina Kunjungi Jerman untuk Bicarakan Pasokan Senjata
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi ke berbagai tempat di Eropa selama akhir pekan ini. Setelah dari Roma dan Vatikan, ia menuju Jerman.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Dari Roma, Zelensky menuju Vatikan untuk bertemu dengan Paus Francis.
Bertemu secara pribadi dengan Zelensky, Paus Francis mengatakan dirinya terus berdoa untuk perdamaian.
Mengutip BBC.com, Paus juga menekankan kebutuhan mendesak untuk membantu orang-orang yang paling rapuh, korban tak berdosa akibat invasi besar-besaran yang diluncurkan oleh Rusia tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Takhta Suci mengatakan Paus Francis dan Presiden Zelensky "membahas situasi kemanusiaan dan politik di Ukraina yang disebabkan oleh perang yang sedang berlangsung".
Keduanya berbicara dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit.
Keduanya sepakat tentang perlunya melanjutkan upaya kemanusiaan untuk mendukung masyarakat.
Pernyataan Takhta Suci itu menambahkan:
"Paus telah meyakinkan doanya yang terus-menerus kepada Tuhan untuk perdamaian - sejak Februari lalu."
Paus Fransiskus sering mengatakan bahwa Vatikan siap bertindak sebagai mediator dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Awal bulan ini, dia menyatakan bahwa Vatikan sedang mengerjakan rencana perdamaian untuk mengakhiri perang, dengan mengatakan bahwa misi tersebut "belum dipublikasikan. "
"Ketika sudah dipublikasikan, saya akan membicarakannya," ujarnya.
Namun hubungan antara Ukraina dan Vatikan terkadang tidak nyaman.
Beberapa bulan setelah perang di Ukraina dimulai, Paus mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa invasi Moskow "mungkin terprovokasi".
Agustus lalu, duta besar Ukraina untuk Vatikan mengkritik Paus setelah paus menyebut Darya Dugina, putri seorang tokoh ultra-nasionalis Rusia, yang terbunuh oleh bom mobil, sebagai korban "tidak bersalah" dari perang.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-445: 3 Orang Terluka dalam Serangan Rusia di Mykolaiv