Ukraina Klaim Berhasil Jatuhkan Semua 6 Rudal Hipersonik yang Ditembakkan Rusia
Para pejabat mengatakan enam rudal hipersonik Kinzhal dicegat selama serangan dini hari.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengklaim telah menembak jatuh rudal hipersonik Rusia yang ditargetkan ke ibu kota Kyiv.
Mengutip Independent, ini pertama kalinya Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan rudal Kinzhal dalam satu waktu.
Jika dikonfirmasi, maka pertahanan udara yang diberikan Barat untuk Kyiv, terbukti efektif.
Beberapa minggu lalu, Ukraina mendapatkan Patriot, sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara buatan AS.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim rudal Kinzhal-nya mampu melewati semua sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal yang ada.
Otoritas Ukraina mengklaim telah mencegat keenam Kinzhal yang ditembakkan ke sana, sebagai bagian dari total 18 rudal yang diluncurkan oleh pasukan Moskow pada dini hari Selasa (16/5/2023), pagi.
Baca juga: Rusia: Ukraina Pakai 2 Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Lugansk Hari Ini
Rekaman video menunjukkan pertahanan udara menghancurkan target di atas ibu kota, termasuk rentetan rudal jelajah dan drone kamikaze.
Serhii Popko, kepala administrasi militer Kyiv, menyebut serangan pada Selasa "luar biasa padatnya, mencapai jumlah maksimum rudal penyerang dalam periode waktu tersingkat."
Pihak berwenang Kyiv mengatakan tiga orang terluka akibat puing-puing yang berjatuhan.
“Kesuksesan luar biasa lainnya untuk angkatan udara Ukraina!” ujar Oleksii Reznikov, menteri pertahanan, di Twitter.
Rusia sendiri mengklaim telah menghancurkan baterai rudal Patriot di Kyiv menggunakan Kinzhal.
Sumber AS mengatakan kepada CNN bahwa sistem itu mungkin harus ditarik karena kerusakan.
Pemeriksaan sedang berlangsung, katanya.
Rusia juga mengatakan bahwa serangan hari Selasa telah mencapai semua sasarannya, yang diklaim ditujukan ke unit-unit tempur Ukraina dan tempat penyimpanan amunisi.