Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Balita Tewas dan 23 Lainnya Hilang usai Kapal Terbalik karena Diseruduk Kuda Nil di Malawi

Seorang balita meninggal setelah sebuah kapal terbalik karena diseruduk seekor kuda nil di Malawi, Afrika timur.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Seorang Balita Tewas dan 23 Lainnya Hilang usai Kapal Terbalik karena Diseruduk Kuda Nil di Malawi
Twitter/;-
Menteri Air dan Sanitasi Malawi, Gladys Ganda kiri, bersama pejabat pemerintah Abide Mia, kanan, menunggu kabar terbaru dari tim penyelamat di tepi Sungai Shire, Selasa, 16 Mei 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang balita meninggal setelah sebuah kapal terbalik karena diseruduk seekor kuda nil di Malawi, Afrika timur.

Seorang juru bicara polisi, Agnes Zalakoma, mengatakan insiden itu terjadi Senin (15/5/2023) pagi, lapor CNN.

Sedikitnya dan 23 dari 37 penumpang kapal hilang dan dikhawatirkan tewas di air, yang penuh dengan buaya dan kuda nil.

"Para simpatisan berhasil menyelamatkan 13 orang sementara 23 lainnya hilang dan mayat balita itu telah ditemukan," kata Zalakoma dalam sebuah pernyataan Senin.

Dia menambahkan bahwa anak yang meninggal itu baru berusia satu tahun.

Baca juga: Topan Freddy Melanda Malawi Afrika Selatan, Total 184 Orang Tewas, 134 Luka, 16 Lainnya Hilang

Seorang balita meninggal setelah sebuah perahu yang mengangkut lebih dari 30 penduduk desa menyeberangi Sungai Shire di distrik Nsanje Malawi diserang oleh seekor kuda nil, menyebabkannya terbalik, kata pihak berwenang.
Seorang balita meninggal setelah sebuah perahu yang mengangkut lebih dari 30 penduduk desa menyeberangi Sungai Shire di distrik Nsanje Malawi diserang oleh seekor kuda nil, menyebabkannya terbalik, kata pihak berwenang. (MAPS/CNN)

Tim penyelamat terus mencari orang yang hilang, tambah pernyataan Zalakoma.

Zalakoma mengatakan kepada CNN Selasa bahwa berbahaya untuk menyeberangi sungai dan kecelakaan sering terjadi.

Berita Rekomendasi

“Terlalu berbahaya karena (sungai) terlalu dangkal," terangnya.

"Di sungai ini banyak buaya yang sering menyerang manusia dan juga kuda nil yang menyebabkan insiden seperti yang kita hadapi,” kata Zalakoma.

Menyeberang sungai untuk mencapai lahan pertanian

Dikutip CTV News,menurut seorang anggota parlemen untuk distrik Nsanje, Gladys Ganda, penduduk desa sedang menyeberangi Sungai Shire untuk mencapai lahan pertanian mereka.

Baca juga: Gloria Majiga Kamoto, Aktivis Lingkungan Asal Malawi yang Kritisi Masalah Sampah Plastik di Negaranya

Menteri Air dan Sanitasi Malawi, Gladys Ganda kiri, bersama pejabat pemerintah Abide Mia, kanan, menunggu kabar terbaru dari tim penyelamat di tepi Sungai Shire, Selasa, 16 Mei 2023.
Menteri Air dan Sanitasi Malawi, Gladys Ganda kiri, bersama pejabat pemerintah Abide Mia, kanan, menunggu kabar terbaru dari tim penyelamat di tepi Sungai Shire, Selasa, 16 Mei 2023. (Twitter/;-)

Sebagian penduduk memiliki lahan pertanian di perbatasan Malawi dengan Mozambik ketika perahu mereka ditabrak kuda nil.

Kuda nil adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia.

Mereka dapat mematahkan kano menjadi dua dengan rahangnya yang kuat, menurut National Geographic .

Mereka ditemukan secara alami di beberapa bagian Afrika sub-Sahara , terutama di Afrika timur dan selatan.

Serangan kuda nil juga umum terjadi di Afrika sub-Sahara.

Baca juga: Dua Kuda Nil Di Kebun Binatang Belgia Positif Covid-19

Pada bulan Desember, seorang anak laki-laki Uganda berusia dua tahun diserang oleh seekor kuda nil.

"Separuh tubuhnya ditelan sebelum memuntahkannya," kata polisi Uganda.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas