Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diejek Hidupnya Sendiri, Lelaki Ini Sakit Hati dan Membunuh 4 Orang Termasuk 2 Polisi Jepang

Pembunuhan 4 orang, 2 wanita ditusuk dan 2 polisi ditembak sampai meninggal, ternyata karena pelaku sakit hati di ijime (diejek)

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Diejek Hidupnya Sendiri, Lelaki Ini Sakit Hati dan Membunuh 4 Orang Termasuk 2 Polisi Jepang
Richard Susilo
Masanori Aoki (31) dari Ebe Kota Nakano prefektur Nagano Jepang pembunuh 2 polisi dan 2 wanita Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembunuhan 4 orang, 2 wanita ditusuk dan 2 polisi ditembak sampai meninggal, ternyata karena pelaku sakit hati di ijime (diejek) hidupnya selalu sendiri.

"Tersangka Masanori Aoki (31) dipindahkan ke Kantor Polisi Pusat Nagano (malam 26 Mei) karena membunuh 4 orang termasuk 2 polisi, pidana sangat berat," papar sumber Tribunnews.com Senin (29/5/2023).

Menanggapi penyelidikan, tersangka mengakui kepada polisi, "Saya pikir saya sering dikritik oleh dua orang karena saya sering sendirian. Itu sebabnya saya membunuh mereka."

Polisi sedang menyelidiki kemungkinan bahwa mereka mungkin telah disergap dan menyerang kedua orang tersebut dengan keyakinan sepihak.

Di kota Nakano, Prefektur Nagano, tempat kejadian tersebut terjadi Yasuko Takeuchi (70), salah satu perempuan  meninggal.

Menurut saksi mata yang ikut pelajaran di kelas tembikar yang diikutinya, Takeuchi ceria dan peduli dengan keluarganya, membuat karakter anime untuk cucunya.

Berita Rekomendasi

"Saya pikir dia adalah nenek normal yang peduli dengan keluarganya, dan peduli dengan cucunya. Dia mengatakan kepada saya bahwa datang ke sini menyenangkan dan dia tersenyum. Tidak percaya kalau telah terbunuh."

Aoki juga menusuk sampai meninggal wanita lain, Yukie Murakami lainnya, 66 tahun.

Selain itu Sersan Kepala Takuo Ikeuchi (61) dan Asisten Inspektur Yoshiki Tamai (46) dari Kantor Polisi Prefektur Nakano meninggal ditembak senjata berburu.

Pada malam tanggal 25 Mei, dia ditembak dan dibunuh saat menuju ke lokasi kejadian dengan mobil polisi setelah menerima telepon ke 110 bahwa "seorang pria menikam seorang wanita".

Setelah menikam kedua wanita tersebut dengan pisau, Aoki diyakini telah mengambil senapan berburu dari rumahnya dan menembak melalui jendela mobil polisi yang datang mendekat.

Saksi mata mengatakan tersangka juga menodongkan pistol ke petugas polisi yang datang kemudian.  Lalu menembak sampai meninggal. Tersangka memiliki ijin penggunaan senapan berburu tersebut. Tersangka adalah putra dari Ketua DPRD Nakano Nagano.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas