Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penikaman Massal di Prancis, Sekelompok Anak Usia 3 Tahun Ditusuk saat Sedang Bermain di Taman

Setidaknya 4 anak-anak menjadi korban penikaman massal di Prancis. Ada pula orang dewasa yang menjadi korban. Motif penikaman belum diketahui.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Penikaman Massal di Prancis, Sekelompok Anak Usia 3 Tahun Ditusuk saat Sedang Bermain di Taman
OLIVIER CHASSIGNOLE / AFP
Petugas polisi forensik Prancis berdiri di 'Jardins de l'Europe' di Annecy, Prancis tengah-timur pada 8 Juni 2023, menyusul penikaman massal di kota Alpen Prancis. Tujuh orang, termasuk enam anak, terluka dalam penikaman massal di kota Annecy di Pegunungan Alpen Prancis, kata sumber keamanan kepada AFP. Seorang pria bersenjatakan pisau menyerang sekelompok anak berusia sekitar tiga tahun saat mereka bermain di sebuah taman dekat danau di kota sekitar pukul 09:45 (0745 GMT). 

TRIBUNNEWS.COM - Empat anak-anak berusia tiga tahun dan setidaknya satu orang dewasa terluka dalam penikaman massal di taman bermain di Pegunungan Alpen Prancis.

Dilansir Mirror, seorang pria bersenjatakan pisau menyerang sekelompok anak itu pada Kamis (8/6/2023) pukul 09.45 waktu setempat di sebuah taman dekat danau di kota Annecy.

Penyerang juga terluka dan ditangkap di tempat kejadian setelah pasukan keamanan datang.

Seorang saksi menyebut, tersangka berbicara dalam bahasa Inggris sebelum aksi penusukan itu.

Dua dari anak-anak dan korban dewasa semuanya dalam kondisi kritis, sementara belasan orang dirawat karena shock di tempat kejadian.

Laporan AFP menyebut, ada 6 anak yang terluka.

Seorang wanita mengatakan kepada stasiun radio lokal bahwa tersangka melompati pagar taman dan tiba-tiba menikam secara acak.

Baca juga: Universitas Muslim Buton Jadi Korban Penikaman OTK

Berita Rekomendasi

Seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan:

"Pria itu berteriak dalam bahasa Inggris, dan menyebabkan kepanikan saat dia mulai menyerang anak-anak kecil."

"Dia ingin melukai orang sebanyak mungkin."

"Dia menyebabkan pembantaian. Anak-anak kecil hanyalah sasaran empuk."

Polisi setempat mengatakan orang dewasa kedua juga terluka dan sedang dirawat bersama yang lainnya di rumah sakit.

Polisi belum memberikan perincian lain tentang korban, dan perbedaan jumlah korban dewasa belum jelas.

Penyerang diperkirakan adalah pengungsi Suriah berusia 32 tahun, bernama Abdalmasih H.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas