Penikaman Massal di Prancis, Sekelompok Anak Usia 3 Tahun Ditusuk saat Sedang Bermain di Taman
Setidaknya 4 anak-anak menjadi korban penikaman massal di Prancis. Ada pula orang dewasa yang menjadi korban. Motif penikaman belum diketahui.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Sumber investigasi mengatakan:
"Penyerang adalah pencari suaka asal Suriah yang telah menghabiskan banyak waktu di Annecy."
"Dia menargetkan anak-anak tanpa pandang bulu, dan juga melukai orang dewasa."
Baca juga: Kala Jokowi Ditunggu Pimpinan G7 saat Sesi Foto, PM Jepang dan Presiden Prancis Panggil Berkali-kali
France Info melaporkan, bahwa pria itu membawa surat identitas Suriah dan merupakan pencari suaka.
BFMTV melaporkan bahwa pria itu berstatus pengungsi dan sumber polisi mengatakan kepada AFP bahwa pemeriksaan terhadap pria itu sedang berlangsung, tetapi dia tidak diketahui oleh dinas keamanan Prancis.
Mantan pemain sepak bola Liverpool Anthony Le Tallec, yang tinggal di Annecy, sedang berlari pada saat tragedi itu terjadi.
Dia mengunggah video di Instagram Story-nya saat polisi dan layanan darurat datang ke tempat kejadian.
Ia mengatakan dirinya melihat anak-anak tergeletak di tanah.
"Saya sedang berlari di sepanjang tepi danau dan tiba-tiba seorang ibu berteriak kepada saya, 'Lari, lari, seseorang menikam semua orang di sepanjang danau, dia menikam anak-anak, lari, lari.'"
Tersangka berlari melewatinya saat dikejar oleh polisi, katanya.
Penyerang kemudian bergegas ke pria yang lebih tua di dekatnya dan menikamnya beberapa kali.
Le Tallec melanjutkan:
"Dia menyerang seorang lelaki tua, menikamnya dan polisi tidak bisa mengejarnya."
"Saya terus berlari dan melihat anak-anak tergeletak di tanah. Menyedihkan sekali."