Tepung Singkong dan Buah-buahan Buat Anak-anak Bertahan di Hutan Amazon setelah Kecelakaan Pesawat
4 anak pribumi ditemukan selamat setelah terlantar di hutan selama 40 hari. Tepung singkong dan buah-buahan menjadi kunci keberlangsungan hidup mereka
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
PRENSA PRESIDENCIAL / COLOMBIAN PRESIDENCY / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh Kepresidenan Kolombia ini menunjukkan anggota Angkatan Darat Kolombia memeriksa salah satu dari empat anak Pribumi yang ditemukan hidup setelah hilang selama 40 hari di hutan hujan Amazon Kolombia setelah kecelakaan pesawat di Bogota.
Anjing itu adalah anjing penyelamat yang dibawa tentara ke hutan.
Hingga Sabtu, militer masih mencari anjing tersebut, seekor Gembala Belgia bernama Wilson.
Petro mengatakan bahwa untuk sementara, dia percaya anak-anak itu diselamatkan oleh salah satu suku nomaden yang masih berkeliaran di daerah terpencil tempat pesawat jatuh dan jarang berhubungan dengan pihak berwenang.
Saat pencarian berlangsung, tentara menemukan petunjuk kecil yang membuat mereka percaya bahwa anak-anak itu masih hidup, termasuk jejak kaki, botol bayi, popok, dan potongan buah yang tampak seperti digigit manusia.
"Hutan menyelamatkan mereka," kata Petro. "Mereka adalah anak-anak hutan, dan sekarang mereka juga anak-anak Kolombia."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi