Hingga Kemarin, Lebih dari 500.000 Jemaah Haji dari Berbagai Dunia Tiba di Madinah
Menurut statistik, 21.891 jemaah saat ini masih menjalani perawatan dari layanan medis Madinah.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Jumlah jemaah Haji yang tiba di Madinah, Arab Saudi, melalui pelabuhan, bandara udara dan perjalanan darat untuk menunaikan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi mencapai 531.243 hingga Senin (12/6/2023) waktu setempat.
Dikutip dari laman saudigazette.com.sa, Rabu (14/6/2023), ini merupakan angka terbaru dari data yang dimiliki Komite Haji dan Kunjungan negara itu yang memantau kedatangan dan keberangkatan jemaah Haji di Madinah.
Hampir 378.698 jemaah telah meninggalkan Madinah menuju Makkah.
Sedangkan 152.500 jemaah masih berada di Madinah.
Menurut statistik, 21.891 jemaah saat ini masih menjalani perawatan dari layanan medis Madinah.
Baca juga: 299 Jamaah Embarkasi Balikpapan Tutup Ziarah ke Raudah Misi Haji Gelombang I di Madinah
Jemaah Haji Indonesia
Sementara itu, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Cholid menuturkan, hingga kini sudah ada 137.251 jemaah haji asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi.
"Rinciannya, 37.249 jemaah tiba di Jeddah dan 100.002 jemaah di Madinah," kata Subhan kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).
Dari jumlah itu, sebanyak 41.448 di antaranya masuk kategori lansia.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Pernyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dr Imran menuturkan, sudah ada 56 jemaah haji yang wafat.
"Mayoritas karena penyakit jantung koroner (serangan jantung)," kata Imran saat dihubungi secara terpisah, Selasa.
Diketahui, Kemenag masih memberangkatkan jemaah haji gelombang kedua hingga 22 Juni 2023.
Kemenag pun meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang ini untuk mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Indonesia.
Setibanya di Jeddah, jemaah haji akan langsung diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalani umrah haji atau umrah wajib.
"Untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah," kata Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Arsad Hidayat, dikutip dari laman Kemenag.