Bandara Jepang Semakin Perketat Keamanan Bagi Penumpang Yang Mau Naik Pesawat
Pemeriksaan keamanan wajib di bandara bagi penumpang, yang mau naik pesawat dilakukan untuk perketat keamanan bandara dan sebuah pelatihan diadakan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemeriksaan keamanan wajib di bandara bagi penumpang, yang mau naik pesawat dilakukan untuk perketat keamanan bandara dan sebuah pelatihan diadakan di Bandara Haneda untuk memeriksa tanggapan tersebut, seperti menghentikan penumpang memasuki area terlarang dan mencoba memeriksa lebih lanjut orang yang dicurigai.
"Tahun lalu, revisi Undang-Undang Penerbangan Sipil diberlakukan, dan penumpang wajib menjalani pemeriksaan keamanan di bandara sebelum naik pesawat untuk memastikan mereka tidak membawa senjata atau bahan peledak, dan inspektur keamanan memiliki wewenang untuk memberikan instruksi yang diperlukan," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (27/6/2023).
Menyikapi hal tersebut, pelatihan yang digelar di Bandara Haneda pada 27 Juni hari ini dilakukan dengan asumsi para penumpang bergegas naik dan memasuki area terlarang tanpa diperiksa di pos pemeriksaan keamanan. Kemudian dicegat petugas yang mencurigainya.
Setelah menghentikan penumpang dan pemeriksaan dilakukan, Inspektur keamanan menghentikannya dengan memanggil peran penumpang.
"Instruksi yang akan diberikan mulai sekarang didasarkan pada Undang-Undang Penerbangan Sipil. Silakan menjalani pemeriksaan keamanan terlebih dulu atau anda akan dikenakan sanksi," paparnya lagi.
Selain itu, pelatihan juga dilakukan dengan asumsi ada penumpang lain yang mengancam inspektur keamanan dengan pisau dan melanggar pengekangan serta memasuki area terlarang.
Dalam hal ini, laporan dikirim dari pos pemeriksaan keamanan ke otoritas bandara terkait melalui perusahaan penerbangan sekaligus, dan petugas polisi yang bergegas mengamankan peran penumpang yang berada di area terlarang dengan menggunakan sasumata.
Sasumata adalah senjata tongkat yang digunakan oleh kelas Samurai dari feodal Jepang.
Yu Murata, direktur Kantor Bandara Tokyo, berkata, "Penting bagi pejabat bandara dan polisi untuk bekerja sama mengumpulkan informasi dengan cepat dan saling berbagi untuk menanganinya. Kami ingin memastikan keamanan bagi semua penumpang dan para petugas juga."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.