Penerbangan Ditunda 18 Jam, Pria di AS Dapat Keuntungan Jadi Penumpang Satu-satunya di Pesawat
Berkat kesabarannya menunggu di bandara selama 18 jam, pria di AS dapat menikmati keuntungan menjadi satu-satunya penumpang di pesawat.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Stringer mengatakan dia merasa tidak enak karena awak pesawat dipanggil untuk menjadi staf penerbangan itu hanya untuknya selarut itu.
"Saya meminta maaf sebanyak 400 kali," katanya.
Ia seraya menambahkan bahwa dia mencoba mengubah penerbangannya beberapa kali tetapi ini adalah satu-satunya yang berhasil, karena dia harus pulang.
Baca juga: Pria di Inggris Di-blacklist Maskapai Penerbangan karena Kesalahpahaman Nama dan Tanggal Lahir
"Mereka agak menggodaku, seperti, 'Benarkah, bro, kamu tidak bisa pergi beberapa jam kemudian?'" tambahnya.
Terlepas dari semua keadaan yang tidak menguntungkan, ketika penerbangannya akhirnya terbang pada pukul 12.20 malam, perjalanannya sangat menyenangkan.
Dalam videonya di TikTok, Stringer diizinkan untuk duduk di mana pun dia mau.
Ia juga disajikan minuman atau makanan apa pun yang dia minta.
Pramugari juga terlihat santai dan cekikikan saat mengobrol dengannya.
Stringer berkata kepada Insider bahwa setiap kali kru membuat pengumuman, mereka akan menambahkan: "Dan, ya, Phil, pesan ini hanya untuk Anda."
Dia mengatakan mereka tertawa dan bercanda sepanjang waktu dan akhirnya bertukar nomor telepon dengan para kru.
Beberapa netizen ikut terhibur dengan pengalaman Stringer.
Orang-orang yang mengaku sebagai pramugari mengatakan situasi itu bukanlah ketidaknyamanan tetapi skenario kerja "impian".
"Sebagai pramugari, ini adalah IMPIAN! Selamat datang di pesawat pribadi Anda," tulis seorang warganet.
"Saya selalu ingin melakukan penerbangan dengan satu penumpang," tambah yang lain.