Wanita Brasil Ini Kehilangan Kedua Tangan dan Kaki setelah Mengeluh Sakit pada Ginjalnya
Wanita Brasil, Gabrielle Barbosa (20), kehilangan kedua tangan dan kakinya setelah mengeluh sakit pada ginjalnya. Ia menderita infeksi saluran kemih.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gabrielle Barbosa (20), seorang wanita asal Rio, Brasil, kehilangan kedua tangan dan kakinya karena infeksi saluran kemih (ISK).
Gabrielle Barbosa didiagnosis menderita ISK yang diobati dengan antibiotik pada Desember 2022.
Namun, infeksi tersebut ternyata jauh lebih serius daripada yang diperkirakan.
Pada Maret 2023, Gabrielle Barbosa mulai mengalami masalah dengan ginjalnya.
Hal ini menyebabkan Gabrielle Barbosa harus menjalani rawat inap dan amputasi pada kedua tangan dan kakinya.
Gabrielle Barboso mengatakan kepada outlet berita Brasil, Globo, awalnya dia merasakan sakit di ginjalnya saat bekerja dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Benarkah Menggunakan Toilet Umum Bisa Tertular Infeksi Saluran Kemih? Begini Kata Dokter
Dia diberi infus dan dirawat karena kolik ginjal.
"Suatu hari saya merasakan sakit di ginjal saya saat bekerja dan saya bergegas ke rumah sakit."
"Tetapi, mereka merawatku sebagai (pasien) kolik ginjal. Mereka memberi saya infus, tetapi saya banyak muntah," katanya.
Ia kemudian menjalani tes dan mengetahui infeksi saluran kemihnya telah menyebar.
"Saya menjalani tes dan kami melihat bahwa infeksi saya sudah menyebar," katanya.
Meski demikian, dia dipulangkan karena diduga kekurangan tempat tidur di rumah sakit.
"Para dokter mengatakan saya seharusnya tidak dipulangkan, tetapi mereka mengirim saya pulang."
"Ketika saya sampai di rumah, saya pingsan," imbuhnya.
Pada saat dirawat di rumah, kondisi Gabrielle memburuk secara drastis dan mengalami sakit pada kedua tangan dan kakinya akibat infeksi spiral.
Baca juga: Mengenal Infeksi Saluran Kemih (ISK), Penyebab dan Gejala Seseorang Terinfeksi
"Saya pergi ke rumah sakit pada 31 Maret (2023), tapi kondisi saya sudah sangat buruk," ujar Gabrielle Barbosa, dikutip dari Daily Star.
"Saya diintubasi dan mengalami dua serangan jantung," lanjutnya.
Gabrielle sempat mengalami koma selama enam hari.
"Saya koma selama enam hari dan ketika saya bangun, saya menemukan tangan dan kaki saya diperban," kata Gabrielle, mengenang pasca-operasinya.
"Para dokter butuh beberapa saat untuk memberi tahu saya bahwa mereka (kedua tangan dan kaki) akan diamputasi, tapi saya sudah tahu," sambungnya.
Gabrielle Barbosa sekarang menjalani terapi fisik dan menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya, yang ia bagikan dengan lebih dari 200.000 pengikut di Instagram.
Baca juga: Jangan Biasakan Menahan Pipis Karena Dapat Sebabkan Infeksi Saluran Kemih
ISK terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih.
Penyakit ini biasanya disembuhkan dengan antibiotik, dengan gejala yang biasanya mereda segera setelah obat diminum.
Namun, pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebar.
Hal ini terjadi jika bakteri masuk ke ginjal, dari mana bakteri juga bisa masuk ke aliran darah.
Dalam kasus ekstrim, hal ini dapat menyebabkan sepsis, infeksi yang terkadang mematikan dan jika tidak segera ditangani maka jantung akan sering mati.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Brasil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.