Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Alexander Lukashenko: Wagner akan Latih Tentara Belarus soal Operasi Tempur

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan Wagner akan latih tentara Belarus soal operasi tempur. Ini menyusul rencana Wagner pindah ke Belarus.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Presiden Alexander Lukashenko: Wagner akan Latih Tentara Belarus soal Operasi Tempur
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Pemandangan lokasi perkemahan tenda yang, menurut pejabat Kementerian Pertahanan Belarusia, dapat ditawarkan sebagai salah satu tempat untuk menampung pejuang Wagner, di pemukiman militer Tsel di Distrik Asipovichy Wilayah Mogilev di Belarus pada 7 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan Wagner akan melatih tentara Belarus.

Rencana ini menyusul Wagner yang akan diasingkan ke Belarus setelah upaya kudeta terhadap Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, yang dihentikan pada 24 Juni 2023.

"Mereka (Wagner) akan memberi tahu kami tentang senjata, mana yang bekerja dengan baik dan mana yang tidak," kata Presiden Belarus, Alexander Lukashenko pada Selasa (11/7/2023).

"Wagner juga akan membagikan keahliannya tentang taktik, persenjataan, cara menyerang, cara bertahan,” lanjutnya.

“Ini sangat berharga,” tambahnya, dikutip dari The Moscow Times.

Pernyataan itu mengikuti klaim Alexander Lukashenko pekan lalu soal tidak ada pejuang Wagner yang telah didirikan di Belarus, meski ada tawaran dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukannya.

Baca juga: Komandan Kapal Selam Rusia Ditembak Mati di Krasnodar setelah Posting Lokasi Jogging

Meski belum dapat dikonfirmasi, berbagai laporan menunjukkan pembangunan sedang berlangsung di Belarus bagian tengah.

Berita Rekomendasi

"Pada saat kedatangan perwakilan PMC Wagner dan pembubaran mereka di tempat pelatihan untuk saling bertukar pengalaman, direncanakan untuk memberikan perhatian khusus pada metode dan metode melakukan operasi tempur kepada Angkatan Bersenjata dari Republik Belarus," tulis Kementerian Pertahanan Republik Belarus di Telegram resminya, Selasa (11/7/2023).

Kamp Wagner

Pemandangan lokasi perkemahan tenda yang, menurut pejabat Kementerian Pertahanan Belarusia, dapat ditawarkan sebagai salah satu tempat untuk menampung pejuang Wagner, di pemukiman militer Tsel di Distrik Asipovichy Wilayah Mogilev di Belarus pada 7 Juli 2023.
Pemandangan lokasi perkemahan tenda yang, menurut pejabat Kementerian Pertahanan Belarusia, dapat ditawarkan sebagai salah satu tempat untuk menampung pejuang Wagner, di pemukiman militer Tsel di Distrik Asipovichy Wilayah Mogilev di Belarus pada 7 Juli 2023. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Dilaporkan, Belarus mendirikan sebuah kamp yang diduga untuk menampung ribuan tentara Wagner.

Laporan itu mendorong negara tetangga Belarus, Ukraina dan Polandia, untuk memperkuat pertahanan di perbatasan mereka.

Anggota NATO, Lituania, Polandia, dan Latvia mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, untuk memperingatkan potensi risiko Wagner di Belarus, seperti diberitakan TVP World.


“Jika Wagner menyebarkan pembunuh berantai di Belarusia, semua negara tetangga menghadapi bahaya ketidakstabilan yang lebih besar,” kata Presiden Lituania, Gitanas Nauseda, setelah pertemuan di Den Haag dengan Stoltenberg, Rabu (28/6/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Jens Stoltenberg mengatakan masih terlalu dini untuk membahas konsekuensi penempatan kelompok pejuang Wagner di Belarus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas