Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Afrika Selatan: Menangkap Putin adalah Deklarasi Perang dengan Rusia, Ini Berisiko Bagi Kami

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan menangkap Vladimir Putin adalah deklarasi perang dengan Rusia. Hal ini berisiko bagi negaranya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Afrika Selatan: Menangkap Putin adalah Deklarasi Perang dengan Rusia, Ini Berisiko Bagi Kami
Evgeny Biatov / RIA NOVOSTI / AFP
Gambar selebaran yang diambil oleh RIA Novosti pada 17 Juni 2023 menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) setelah pertemuan dengan delegasi para pemimpin Afrika di Istana Constantine (Konstantinovsky) di Strelna, di luar Saint Petersburg. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, mengatakan upaya untuk menangkap Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika dia berkunjung ke negaranya akan menjadi deklarasi perang dengan Rusia.

"Rusia telah menjelaskan bahwa menangkap Presidennya yang sedang menjabat akan menjadi deklarasi perang," kata Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan dalam surat-surat pengadilan yang dirilis pada Selasa (18/7/2023).

Presiden Vladimir Putin telah diundang ke KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan pada Agustus 2023.

Ia juga menjadi target dari surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang diharapkan akan diterapkan oleh Pretoria sebagai anggota ICC jika dia hadir di negara mereka, termasuk Afrika Selatan.

Perintah ICC ini menyebabkan dilema diplomatik di pengadilan Afrika Selatan, dikutip dari Al Jazeera.

Partai oposisi terkemuka di Afrika Selatan, Aliansi Demokratik (DA), memaksa pemerintah agar menangkap Vladimir Putin dan diserahkan ke ICC jika dia menginjakkan kaki di Afrika Selatan.

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin: Serangan Balasan Ukraina Gagal Sejak Awal

Dalam tanggapannya, Presiden Cyril Ramaphosa menggambarkan aplikasi DA sebagai permintaan yang tidak bertanggung jawab.

Ia mengatakan keamanan nasional dipertaruhkan jika Afrika Selatan melakukannya.

Berita Rekomendasi

Afrika Selatan Mengecualikan Penangkapan Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) terlihat bersama Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa (kanan).
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) terlihat bersama Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa (kanan). (/-)

Baca juga: Dmitry Medvedev: Jika ICC Tangkap Vladimir Putin, Rusia akan Deklarasikan Perang

Surat-surat Presiden Cyril Ramaphosa mengindikasikan tidak bisa melaksanakan perintah ICC karena dapat mengancam keamanan negaranya.

Menurut presiden, Afrika Selatan mencari pengecualian di bawah aturan ICC berdasarkan fakta melakukan penangkapan dapat mengancam keamanan, perdamaian, dan ketertiban negara.

“Ini tidak sesuai dengan konstitusi kami untuk mengambil risiko terlibat perang dengan Rusia,” katanya.

Ia menambahkan, penangkapan ini akan bertentangan dengan tugasnya untuk melindungi negara.

"Penangkapan itu juga akan merusak misi yang dipimpin Afrika Selatan untuk mengakhiri perang di Ukraina dan menyita solusi damai apa pun," tulis Presiden Cyril Ramaphosa.

Perjanjian ICC menyatakan, negara anggota harus berkonsultasi dengan ICC ketika mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat pelaksanaan permintaan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas