Australia Pesan 20 Pesawat Super Hercules C-130J Senilai 6,6 Miliar Dolar AS dari Lockheed Martin
Pemerintah Australia memesan 20 unit pesawat angkut militer Super Hercules C-130J baru senilai 6,6 miliar dolar AS dengan Lockheed Martin.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Pemerintah Australia telah mengonfirmasi pemesanan 20 unit pesawat angkut militer Super Hercules C-130J baru senilai 6,6 miliar dolar AS dengan produsen pesawat terbang Lockheed Martin.
Kesepakatan tersebut terjadi menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ke Australia pada akhir pekan ini.
Kesepakatan itu datang di saat AS dan Australia semakin meningkatkan kerja sama militer di mana kedua negara mengadakan latihan militer bersama, yang melibatkan lebih dari 30.000 tentara dan peserta dari 11 negara lain.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dan Austin akan melakukan perjalanan ke Queensland utara untuk menyaksikan latihan militer setelah pertemuan tahunan menteri pertahanan dan luar negeri AS dan Australia, yang dikenal sebagai AUSMIN, di Brisbane pada 28-29 Juli 2023.
Marles mengatakan pesawat C-130J Hercules yang baru akan menggantikan armada tua dari selusin pesawat yang saat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Australia, dengan pengiriman pertama diharapkan pada 2027.
Baca juga: Menhan Prabowo Bangga 6 Kru Pesawat Super Hercules C-130-J Perempuan, Penerbang Hingga Teknisi
"Dari kebakaran hutan dan darurat banjir di seluruh negeri, pengiriman pasokan penting ke wilayah tersebut selama pandemi Covid-19 dan lebih dari dua dekade mendukung operasi penjaga perdamaian, ini telah dan akan terus menjadi aset penting," kata Marles.