Moskow Diserang, Rusia Lancarkan Serangan Balasan ke Ibu Kota Ukraina
Rusia lancarkan serangan di ibu kota Ukraina setelah ibu kotanya sendiri diserang dengan drone oleh Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Rusia melancarkan serangan ke Kyiv setelah Kota Moskow diserang pesawat tanpa awak dari Ukraina.
“Di pinggiran Kyiv, sistem pertahanan udara sedang digunakan untuk menangkis serangan,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer ibu kota Ukraina di Telegram.
Dilansir ABC News, Ukraina mengeklaim serangan drone di Moskow tengah yang menghantam gedung-gedung termasuk gedung yang dekat dengan markas besar Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (24/7/2023).
Serangan itu, terjadi satu hari setelah Kyiv bersumpah untuk membalas serangan rudal Rusia di kota Odesa.
Sumber pertahanan Ukraina mengatakan kepada AFP, bahwa serangan pesawat tak berawak itu adalah "operasi khusus" oleh intelijen militer Ukraina.
Tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-517: Jurnalis AFP Terluka oleh Serangan Drone Rusia
Rusia mengatakan, bahwa serangan itu dapat berakibat pembalasan yang keras, sambil menyebut serangan itu sebagai "tindakan teror yang kurang ajar."
"Kami menganggap apa yang terjadi sebagai metode teroris dan intimidasi terhadap penduduk sipil," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia.
Wartawan AFP di lokasi serangan di dekat kantor kementerian melihat sebuah bangunan dua lantai dengan atapnya runtuh akibat dampak jatuhnya pesawat tak berawak.
"Saat itu pukul 03.39. Rumah benar-benar berguncang," kata Vladimir, 70 tahun, yang tinggal di dekatnya.
"Sungguh memalukan bahwa pesawat tak berawak Ukraina hampir terbang ke kementerian pertahanan."
Di Krimea, semenanjung yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014, gubernur yang dilantik Moskow, Sergei Aksyonov, mengatakan gudang amunisi juga dihantam oleh drone pada Senin.
Jembatan yang menghubungkan Rusia ke Semenanjung Krimea juga sempat ditutup selama tiga jam pada Selasa pagi.
Sementara itu, di wilayah Odesa Ukraina, para pejabat melaporkan adanya serangan drone Rusia selama empat jam yang menargetkan infrastruktur pelabuhan di Sungai Danube.