Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Swedia Salahkan Rusia soal Pembakaran Alquran di Stockholm: Mereka Sebar Propaganda

PM Swedia salahkan Rusia soal kemarahan atas pembakaran Al Quran di Stockholm. Ia menyebut Rusia sebar propaganda yang merugikan Swedia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in PM Swedia Salahkan Rusia soal Pembakaran Alquran di Stockholm: Mereka Sebar Propaganda
AFP/JONATHAN NACKSTRAND
Salwan Momika memprotes di luar masjid di Stockholm pada 28 Juni 2023, saat libur Idul Adha. - Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson menuduh Rusia menyebarkan klaim palsu yang merugikan Swedia setelah negaranya menjadi sasaran kemarahan global karena pembakaran Al Quran. 

Mereka mengizinkan demonstran untuk membakar atau menghancurkan salinan Alquran.

Aksi pembakaran Alquran itu memicu protes dari berbagai negara.

Warga Irak yang marah karena penodaan kitab suci Islam berbaris di Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Irak, pada pekan lalu.

Mereka menerobos gedung dan membakarnya sebelum diusir oleh pasukan keamanan.

Seorang pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr memegang salinan Alquran, kitab suci Islam, saat ia dan orang lain berkumpul untuk protes di luar kedutaan Swedia di Baghdad pada 20 Juli 2023. Para pengunjuk rasa membakar kedutaan Swedia di Irak modal awal pada 20 Juli menjelang rencana pembakaran Alquran di Swedia. Otoritas Swedia menyetujui pertemuan yang akan diadakan pada 20 Juli nanti di luar kedutaan Irak di Stockholm, di mana penyelenggara berencana untuk membakar salinan Alquran serta bendera Irak.
Seorang pendukung ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr memegang salinan Alquran, kitab suci Islam, saat ia dan orang lain berkumpul untuk protes di luar kedutaan Swedia di Baghdad pada 20 Juli 2023. Para pengunjuk rasa membakar kedutaan Swedia di Irak modal awal pada 20 Juli menjelang rencana pembakaran Alquran di Swedia. (Ahmad AL-RUBAYE / AFP)

Baca juga: Massa Serbu Kedubes Swedia di Irak Buntut Rencana Bakar Al-Quran

Beberapa negara Muslim lainnya mengutuk Swedia atas kontroversi tersebut, di antaranya Turki, Mesir, Aljazair, Maroko, Uni Emirat Arab, dan Yordania.

Sementara itu Rusia, melalui Duma Negara (majelis rendah parlemen Rusia) mengeluarkan pernyataan soal pembakaran Alquran di Swedia.

"Penodaan benda-benda suci tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara dan beragama," kata Duma Negara Rusia, dikutip dari RT.

Berita Rekomendasi

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan serangan terhadap Alquran sebagai kejahatan rasial, yang tidak akan ditoleransi di Rusia.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengutuk tindakan itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Swedia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas