Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi akan Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai soal Perang di Ukraina, Rusia Tidak Diundang

Arab Saudi akan menjadi tuan rumah KTT perdamaian yang diselenggarakan Ukraina pada awal Agustus 2023, Minggu (30/7/2023).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Arab Saudi akan Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai soal Perang di Ukraina, Rusia Tidak Diundang
Sergey CHUZAVKOV / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Spanyol setelah pembicaraan mereka di Kyiv, pada 1 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi akan menjadi tuan rumah KTT perdamaian yang diselenggarakan Ukraina pada awal Agustus 2023.

Pejabat yang berbicara dengan syarat anonim mengumumkan KTT tersebut dimaksudkan untuk mencari cara memulai negosiasi atas perang Rusia di Ukraina.

Dilansir Ap News, pejabat itu menuturkan KTT akan diadakan di kota pelabuhan Laut Merah, Jeddah.

"Rusia tidak diundang," tambahnya.

Beberapa jam usai pejabat itu menuturkan tentang rencana KTT, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak memastikan KTT perdamaian akan di adakan di Arab Saudi, tapi tidak menyebut lokasi pertemuannya.

“Formula Perdamaian Ukraina berisi 10 poin mendasar, implementasi yang tidak hanya akan memastikan perdamaian bagi Ukraina, tetapi juga menciptakan mekanisme untuk melawan konflik dunia di masa depan,” kata Yermak dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-523: Citra Satelit Potret 300 Tenda Pasukan Wagner di Belarusia

“Kami sangat yakin bahwa rencana perdamaian Ukraina harus diambil sebagai dasar, karena perang sedang terjadi di tanah kami," imbuh pernyataan Yermak.

Berita Rekomendasi

Pernyataan Yermak menggambarkan 10 poin sebagai “dibahas secara individu dan kelompok dengan perwakilan lebih dari 50 negara hampir setiap minggu.”

Mereka yang ambil bagian dalam KTT itu termasuk Ukraina, Brasil, India, Afrika Selatan, dan beberapa negara lainnya, kata pejabat yang berbicara kepada AP.

Seorang pejabat tingkat tinggi dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden juga diperkirakan akan menghadiri acara tersebut, kata pejabat itu.

Rincian tetap berubah dan pejabat itu tidak memberikan tanggal untuk pembicaraan, begitu pula Yermak.

The Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan KTT itu mengutip "diplomat yang terlibat dalam diskusi," mengatakan pembicaraan itu akan berlangsung 5 dan 6 Agustus, dengan sekitar 30 negara hadir.

Baca juga: Rusia Intensifkan Serangan di Ukraina, Satu Warga Sipil Tewas dan Puluhan Terluka

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara kepada anggota parlemen di Kyiv, Ukraina 28 Juni 2023. Pada Selasa (25/7/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa dia tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara sementara negaranya sedang berjuang untuk menemukan cara untuk mempertahankan diri dari penjajah Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara kepada anggota parlemen di Kyiv, Ukraina 28 Juni 2023. Pada Selasa (25/7/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa dia tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara sementara negaranya sedang berjuang untuk menemukan cara untuk mempertahankan diri dari penjajah Rusia. (Foto: Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/Reuters)

Berita tentang KTT itu muncul setelah penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengunjungi kerajaan itu Kamis (27/7/2023).

Pejabat yang berbicara dengan AP mengatakan KTT itu akan menjadi langkah berikutnya setelah pembicaraan yang berlangsung di Kopenhagen pada Juni 2023.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas