Hapus Jejak Soviet, Ukraina Turunkan Simbol Palu dan Arit di Patung Ibu Pertiwi Setinggi 62 Meter
Perang Rusia dan Ukraina bukan cuma perang tank, bom, dan senapan tetapi juga perang ideologi dan kebudayaan. Ukraina ingin menghapus jejak Soviet
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pematung Oleksiy Pergamenshchyk, yang menciptakan lambang trisula untuk perisai baru, mengatakan kepada AFP bahwa penghapusan simbol itu sudah lama terjadi.
“Kita bisa buktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar dan kita tidak takut pada apapun, tantangan apapun,” ujarnya.
Pergamenshchyk belajar di bawah salah satu pematung monumen asli, Vasyl Borodai, dan menolak seruan agar monumen itu sendiri dirobohkan total karena pengerjaan konstruksinya dilakukan saat era Soviet.
"Itu dibuat oleh dua pematung besar Ukraina, (Evgeniy) Vuchetych dan Borodai, dan tidak terlihat (seperti budaya) Soviet karena Borodai membuatnya dengan pakaian Yunani," kata Pergamenshchyk.
Trisula baru berukuran panjang 7,60 meter dan lebar 4,56 meter, katanya, menambahkan patung itu menghadap ke utara, jauh dari kota.
"Sebenarnya (patung) Ibu Ukraina sedang melihat musuh, memegang perisai, memegang pedang, itu sangat simbolis," katanya.
(oln/*/AFP/Reuters/TMT)