Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polandia Tegaskan Biji-bijian Ukraina Tak akan Masuk Negaranya Setelah 15 September 2023

Polandia berencana secara sepihak mengembargo biji-bijian Ukraina jika pembatasan impor sementara yang didukung Uni Eropa (UE) dicabut.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polandia Tegaskan Biji-bijian Ukraina Tak akan Masuk Negaranya Setelah 15 September 2023
TASS
Ilustrasi - Polandia berencana secara sepihak mengembargo biji-bijian Ukraina jika pembatasan impor sementara yang didukung Uni Eropa (UE) dicabut pada September mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Polandia berencana secara sepihak mengembargo biji-bijian Ukraina jika pembatasan impor sementara yang didukung Uni Eropa (UE) dicabut pada September mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertanian Polandia, Robert Telus selama konferensi pers pada Rabu lalu.

Baca juga: Enggan Disebut Gagal oleh Rusia, Ukraina: Serangan Balasan Belum Berakhir

Ia mengaku akan membela kepentingan negaranya sendiri daripada kepentingan Ukraina.

"Saya ingin memperjelas bahwa setelah 15 September, biji-bijian Ukraina tetap tidak akan diangkut ke Polandia," kata Telus.

Hal ini mengacu pada larangan UE atas impor gandum, jagung, rapeseed dan minyak bunga matahari Ukraina ke lima negara anggota yang akan berakhir pada 15 September mendatang.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (5/8/2023), UE memberlakukan 'pembatasan sementara' pada Mei lalu untuk melindungi petani di Polandia, Hongaria, Slovakia, Rumania dan Bulgaria.

Berita Rekomendasi

Pasar negara dibanjiri biji-bijian Ukraina yang murah setelah UE menghentikan bea cukai dalam upaya membantu Ukraina secara finansial.

Larangan tersebut tidak melarang transit tanaman Ukraina ke negara bagian lain.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-464: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam Dihentikan

Kelima negara tersebut meminta UE untuk memperpanjang larangan tersebut pada Juli lalu hingga setidaknya akhir tahun ini.

Ada kekhawatiran bahwa produk Ukraina dapat kembali mengalir ke pasar negara-negara tersebut setelah berakhirnya Inisiatif Laut Hitam.

Inisiatif Laut Hitam merupakan kesepakatan yang ditengahi Perserikatan Bangsa-bangs (PBB) antara Ukraina dan Rusia yang memungkinkan biji-bijian Ukraina diangkut melalui Laut Hitam.

Telus menegaskan bahwa ia meyakini bahwa 'beberapa' negara lain yang terkena dampak krisis biji-bijian akan bergabung dengan Polandia dalam memberlakukan pembatasan sepihak.

Bulan lalu, Perdana Menteri Mateusz Morawiecki juga berjanji bahwa Polandia akan mempertahankan larangan tersebut, dengan atau tanpa persetujuan Komisi Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas