Zelensky Marah, Ada Banyak Kasus Korupsi di Pusat Rekrutmen Tentara Ukraina
Presiden Zelensky marah karena ada korupsi di Pusat Rekrutmen Tentara Ukraina di mana pria Ukraina menghindari wajib militer dengan dokumen palsu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Mereka mengenakan biaya rata-rata $6.000 untuk menyatakan calon wajib militer tidak layak untuk bertugas.
Presiden Zelensky mengatakan, semua temuan itu akan diungkap ke publik dan dikenakan kasus pidana, seperti diberitakan RT.
Pembasmian Korupsi di Ukraina
Baca juga: Serangan Ukraina Terhadap Kapal Perang Rusia Sudah Diprediksi Pakar: Itu Mungkin Baru Permulaan
Penyelidikan atau audit di Pusat Perekrutan Militer Ukraina adalah bagian dari kampanye jangka panjang untuk memberantas korupsi.
Sebelumnya, Presiden Zelensky menyatakan kemarahannya atas korupsi yang terungkap selama penyelidikan pada 4 Mei 2023, setelah insiden pelanggaran yang terkenal terungkap di pelabuhan Laut Hitam Odesa.
Ukraina menangkap Walikota Odesa saat itu, Gennadiy Trukhanov, karena kasus korupsi.
Ia dituduh menyalahgunakan dana anggaran lebih dari 92 juta hryvnia Ukraia (2,2 juta Euro) melalui skema pembelian pabrik yang bangkrut dengan harga 2x lipat, seperti diberitakan The Moscow Times.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina