Cuaca Ekstrem di Korsel, KBRI Seoul: Kondisi Kontingen Indonesia yang Ikut Jambore Pramuka Baik
Begini kondisi Kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka di Korsel di tengah cuaca ekstrem. KBRI Seoul sebut para peserta dalam kondisi baik.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Bahkan, ia menyebut ada yang mengalami patah kaki hingga kondisi psikisnya terganggu.
"Di dekat tenda anak kami, hampir tiap malam ketika video call, mereka menangis karena tertekan betul. Kalau lokasi seperti bumi perkemahan cibubur, tanahnya ada rumput yang asri, penuh dengan pepohonan yang sejuk."
"Di sana? Gersang. Tanpa pohon," jelasnya.
Dengan kondisi semacam itu, Herzaky juga mendesak agar pendamping dari Kwarnas dan pembina membuka kondisi aktual di lokasi penyelenggaraan.
Dirinya meminta agar para pendamping tersebut jangan malah memarahi ketika ada laporan kondisi memprihatinkan seperti itu dan dianggap sebagai pengadu.
"Kami minta pendamping dari Kwarnas, Kakak-kakak pembina, tolong buka kondisi aktual di sana. Bukan hanya memberikan laporan manis.
"Apalagi kalau ada anak-anak yang ditanya orang tuanya mengenai kondisi di sana, jangan malah dimarahi karena dianggap mengadu. Fokus Kwarnas seharusnya anak-anak kita. Memastikan anak-anak kita bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan selamat. Bukan menganggap situasi baik-baik saja, padahal kenyataannya bertolak belakang," tegasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)