Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Ekstrem di Korsel, KBRI Seoul: Kondisi Kontingen Indonesia yang Ikut Jambore Pramuka Baik

Begini kondisi Kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka di Korsel di tengah cuaca ekstrem. KBRI Seoul sebut para peserta dalam kondisi baik.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Cuaca Ekstrem di Korsel, KBRI Seoul: Kondisi Kontingen Indonesia yang Ikut Jambore Pramuka Baik
Selebaran / Kantor Kepresidenan Korea Selatan / AFP
Foto diambil pada tanggal 2 Agustus 2023 dan disediakan oleh kantor kepresidenan Korea Selatan pada tanggal 3 Agustus menunjukkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (depan) dan istrinya Kim Keon Hee (tengah kanan) melempar pesawat kertas saat upacara pembukaan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Saemangeum, sekitar 180 km barat daya Seoul. Kantor kepresidenan Korea Selatan pada 3 Agustus mengadakan rapat kabinet darurat dan memerintahkan pengerahan bus ber-AC dan truk freezer setelah ratusan pramuka di jambore besar menderita penyakit terkait panas. 

Bahkan, ia menyebut ada yang mengalami patah kaki hingga kondisi psikisnya terganggu.

"Di dekat tenda anak kami, hampir tiap malam ketika video call, mereka menangis karena tertekan betul. Kalau lokasi seperti bumi perkemahan cibubur, tanahnya ada rumput yang asri, penuh dengan pepohonan yang sejuk."

"Di sana? Gersang. Tanpa pohon," jelasnya.

Dengan kondisi semacam itu, Herzaky juga mendesak agar pendamping dari Kwarnas dan pembina membuka kondisi aktual di lokasi penyelenggaraan.

Dirinya meminta agar para pendamping tersebut jangan malah memarahi ketika ada laporan kondisi memprihatinkan seperti itu dan dianggap sebagai pengadu.

"Kami minta pendamping dari Kwarnas, Kakak-kakak pembina, tolong buka kondisi aktual di sana. Bukan hanya memberikan laporan manis.

"Apalagi kalau ada anak-anak yang ditanya orang tuanya mengenai kondisi di sana, jangan malah dimarahi karena dianggap mengadu. Fokus Kwarnas seharusnya anak-anak kita. Memastikan anak-anak kita bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan selamat. Bukan menganggap situasi baik-baik saja, padahal kenyataannya bertolak belakang," tegasnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas