Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Besar Afrika di Depan Mata, Junta Militer Niger Tutup Akses, Staf Kedutaan AS Angkat Kaki

Dua negara tetangga Niger, Burkina Faso dan Mali, menunjukkan sikap pro-kudeta. Aksi Ecowas akan dianggap sebagai deklarasi perang terhadap negara

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perang Besar Afrika di Depan Mata, Junta Militer Niger Tutup Akses, Staf Kedutaan AS Angkat Kaki
AFP
Pandangan umum asap mengepul saat pendukung pasukan pertahanan dan keamanan Niger menyerang markas Partai Niger untuk Demokrasi dan Sosialisme (PNDS), partai penggulingan Presiden Mohamed Bazoum, di Niamey pada 27 Juli 2023. angkatan bersenjata pada 27 Juli 2023 mengatakan dia mendukung deklarasi oleh pasukan yang semalam mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan setelah menahan presiden terpilih negara itu, Mohamed Bazoum. "Komando militer angkatan bersenjata Nigeria... telah memutuskan untuk mendukung deklarasi oleh pasukan pertahanan dan keamanan... untuk menghindari konfrontasi mematikan antara berbagai pasukan," kata sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh panglima angkatan bersenjata Jenderal Abdou Sidikou Issa. AFP 

Perang Besar Afrika di Depan Mata, Junta Militer Niger Tutup Akses, Staf Kedutaan AS Angkat Kaki

TRIBUNNEWS.COM - Situasi keamanan di Niger, Afrika Barat dilaporkan berada dalam situasi krusial dan berpotensi menimbulkan perang besar di Afrika.

Hal itu menyusul aksi para pemimpin kudeta di Niger yang menutup wilayah udara negara itu dan menambah pasukan serta bala bantuan.

Aksi ini menyusul peringatan dari kelompok negara-negara Afrika Barat, Ecowas, yang mengultimatum akan menggunakan cara-cara kekerasan jika Presiden Niger yang dilengserkan, Mohamed Bazoum tidak diangkat kembali.

Baca juga: Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Mandek Gegara Semak Belukar, Militer Inggris Diketawain Ex-CIA

Bazoum ditahan pada 26 Juli. Dia digantikan Jenderal Abdourahmane Tchiani, komandan pengawal presiden, yang menyatakan dirinya sebagai pemimpin baru Niger.

Aksi kudeta ini memicu kecaman dari para pemimpin dari Afrika, Prancis, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Mantan Panglima Tertinggi Sekutu NATO Eropa, James Stavridis, telah memperingatkan krisis tersebut berpotensi menyebabkan "perang besar-besaran di Afrika."

BERITA TERKAIT

Dilansir CNN, sebuah sumber militer mengatakan bahwa angkatan bersenjata Niger membawa konvoi sekitar 40 truk pick-up berisi pasukan dari bagian lain negara itu pada Minggu malam.

Adapun Amerika Serikat dilaporkan telah mengevakuasi para staf dari kedutaannya di ibu kota di Niamey, sementara sekitar 1.000 tentara Amerika yang ditempatkan di negara itu dibatasi ruang geraknya di pangkalan mereka.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya menghentikan program bantuan asing untuk pemerintah Niger.

Dewan Nasional Niger untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) Kolonel-Mayor Amadou Abdramane (kedua dari kanan) disambut oleh para pendukung di Stade General Seyni Kountche di Niamey pada 6 Agustus 2023. Blok regional Afrika Barat ECOWAS menetapkan hari Minggu sebagai batas waktu bagi Presiden terguling Mohamed Bazoum untuk kembali berkuasa.
Dewan Nasional Niger untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) Kolonel-Mayor Amadou Abdramane (kedua dari kanan) disambut oleh para pendukung di Stade General Seyni Kountche di Niamey pada 6 Agustus 2023. Blok regional Afrika Barat ECOWAS menetapkan hari Minggu sebagai batas waktu bagi Presiden terguling Mohamed Bazoum untuk kembali berkuasa. (Getty Images)

Ecowas (Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat) adalah blok perdagangan regional dari 15 negara, termasuk Nigeria, Senegal, Togo dan Ghana, telah mengeluarkan ultimatum yang menuntut para jenderal di balik kudeta presiden Niger untuk melepaskan kekuasaan pada Minggu tengah malam.

Menyusul pertemuan soal situasi krisis itu pada hari Jumat, komisaris Ecowas untuk urusan politik, perdamaian dan keamanan Abdel-Fatau Musah mengatakan rencana intervensi telah dirumuskan, termasuk bagaimana dan kapan akan mengerahkan pasukan.

Berikut daftar Negara-Negara yang tergabung dalam Ecowas:

  • Benin
  • Burkina Faso
  • Tanjung Verde
  • Gambia
  • Ghana
  • Guinea-Bissau
  • Guinea
  • Pantai Gading
  • Liberia
  • Mali
  • Nigeria
  • Niger
  • Senegal
  • Sierra Leone
  • Togo               

Konstalasi Kepentingan di Niger

(FILES) Presiden Niger Mohamed Bazoum menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (tidak terlihat) di istana kepresidenan di Niamey pada 2 Mei 2022. Akses ke kediaman dan kantor Presiden Niger Mohamed Bazoum diblokir pada 26 Juli 2023 oleh anggota elit Pengawal Presiden, kata sumber yang dekat dengan Bazoum, meski alasannya tidak jelas.
(FILES) Presiden Niger Mohamed Bazoum menghadiri pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (tidak terlihat) di istana kepresidenan di Niamey pada 2 Mei 2022. Akses ke kediaman dan kantor Presiden Niger Mohamed Bazoum diblokir pada 26 Juli 2023 oleh anggota elit Pengawal Presiden, kata sumber yang dekat dengan Bazoum, meski alasannya tidak jelas. BAzoum dikudeta. (Issouf SANOGO / AFP)

Seorang wakil dari junta Niger merespons ultimatum itu dengan mengatakan mereka mendapat informasi bahwa "kekuatan asing" sedang bersiap untuk menyerang negara itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas