Pria di Korea Ditangkap karena Kasus Penusukan, Pelaku Mantan Juara Olimpiade Matematika
Seorang pria berusia 22 tahun di Korea Selatan, ditangkap karena kasus penusukan. Ia ternyata mantan juara Olimpiade Matematika.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini terjadi penusukan di Stasiun Seohyeon, Bundang-gu, Seongnam-si, Provinsi Gyeonggi-do
Pelaku penusukan Stasiun Seohyeon merupakan pria berumur 22 tahun.
Saat diinterogasi oleh polisi, pelaku berbicara hal-hal yang tidak masuk akal.
"Sekelompok patung Buddha sedang berusaha membunuh saya."
"Saya ingin masyarakat tahu bahwa dunia ini tidak adil," katanya, dikutip dari Naver.
Baca juga: Badai Topan Khanun Bergerak Cepat, KBRI Seoul Peringatkan WNI di Korea Selatan
Polisi mengonfirmasi pelaku mengidap schizoid personality disorder dan mendapat perawatan psikiatri dari 2015-2020.
Tetapi, sudah 3 tahun ia tidak meminum obat dan check up.
Polisi juga melakukan tes narkoba pada pelaku yang hasilnya negatif.
Mendengar berita ini, orang tua dari pelaku membenarkan sang anak mulai mengalami depresi saat gagal masuk SMA unggulan.
Dari pengakuan orang tua, pelaku merupakan mantan juara olimpiade akademik, Matematika.
Pada tanggal 5 Agustus 2023, Hakim Lee So Min, Pengadilan Distrik Daejeon mengeluarkan surat perintah untuk Tuan O (20) yang diduga melakukan percobaan pembunuhan terhadap seorang guru (40).
Polisi melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku merupakan mantan murid korban.
Selain itu, pelaku memiliki riwayat pernah menderita skizofrenia.
Berbagai penangkapan terhadap pihak-pihak yang melakukan pengancaman di media sosial maupun forum-forum dilakukan hari ini.