Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Wagner Olok-olok AS yang PDKT ke Junta Militer Niger: Kemarin Tak Akui Sekarang Malah Bertemu

Prigozhin mengolok-olok langkah AS dengan menyebut, negara Paman Sam harus mengirimkan 'artileri berat' cuma untuk menjauhkan Grup Wagner dari Niger

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bos Wagner Olok-olok AS yang PDKT ke Junta Militer Niger: Kemarin Tak Akui Sekarang Malah Bertemu
Vladimir Zhabrikov / URA.RU / TASS
Pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin mengolok-olok Amerika Serikat yang mengirim diplomatnya untuk bertemu dengan perwakilan Junta Militer yang kini menguasai Niger. 

Bos Wagner Olok-olok AS yang PDKT ke Junta Militer Niger: Kemarin Gak Ngaku Sekarang Malah Bertemu

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin merespon kabar peremuan seorang diplomat senior Amerika dengan anggota junta militer di Niger.

Prigozhin mengolok-olok langkah AS dengan menyebut, negara Paman Sam harus mengirimkan 'artileri berat' cuma untuk menjauhkan Grup Wagner dari Niger yang saat ini dikuasai junta militer.

Dia juga menyinggung sikap hipokrit AS yang sebelumnya tidak mengakui keberadaan junta militer sebagai penguasa baru Niger, namun kini malah mengirim utusannya untuk berbicara.

Baca juga: Siap-siap Perang Terbuka Rusia vs NATO, Moskow Anggap Polandia-Finlandia Cari Masalah di Perbatasan

Prigozhin juga menyinggung usaha naif AS yang melupakan bahwa Rusia membantu kemerdekaan Niger dari penjajahan Prancis, sekutu barat AS.

"AS berusaha menjauhkan kelompok Wagner dari Niger," kata Prigozhin dalam pesan yang diposting di Telegram .

'Artileri berat' dibawa untuk ini. Penjabat Wakil Menteri Luar Negeri, Victoria Nuland berada di negara yang mengalahkan kolonialisme di bawah bendera Rusia," kata Prigozhin.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, pada 26 Juli, Presiden Niger, Mohamed Bazoum digulingkan oleh kudeta yang dilakukan Jenderal Abdourahmane Tchiani, mantan komandan pengawal Bazoum.

Tchiani mengambil alih kekuasaan dan belakangan menunjuk mantan Menteri Ekonomi negara itu, Ali Mahaman Lamine Zeine, sebagai perdana menteri baru.

AS Minta Junta Militer Niger Jauhi Wagner

Adapun Victoria Nuland pada Senin (7/8/2023) bertemu dengan anggota kelompok yang berada di belakang kudeta Niger.

Sesudah pertemuan itu, kepada wartawan Nuland menyebut kalau AS berharap untuk melanjutkan pembicaraan dengan junta militer yang kini menguasai Niger.

Nuland juga mengatakan, dalam pembicaraan dengan junta Militer NIger, dia memberikan peringatan akan bahayanya Grup Wagner.

Nuland menjabarkan indikasi dari pihaknya kalau Grup Wagner mencoba mengambil keuntungan dari kerusuhan di negara itu.

"Saya merasakan dalam pertemuan saya hari ini bahwa orang-orang yang telah mengambil tindakan ini di sini sangat memahami risiko kedaulatan mereka ketika Wagner diundang," kata Nuland.

Prigozhin Singgung Sikap Hipokrit AS  

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas