Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pendaki Gunung K2 Diduga Langkahi Porter Sekarat Demi Pecahkan Rekor Baru

Pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Pendaki Gunung K2 Diduga Langkahi Porter Sekarat Demi Pecahkan Rekor Baru
Sky News
Seorang pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru pendakian gunung tertinggi kedua di dunia. 

"Pria itu dipekerjakan oleh perusahaan ekspedisi Lela Peak yang berbasis di Pakistan dan ditugaskan ke tim pendaki Rusia," kata Direktur Perusahaan Anwar Syed.

Seorang pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru pendakian gunung tertinggi kedua di dunia.
Seorang pendaki gunung asal Norwegia, Kristin Harila membantah tuduhan bahwa timnya melangkahi porter Gunung K2 yang tengah sekarat demi memecahkan rekor baru pendakian gunung tertinggi kedua di dunia. (Sky News)

Pendaki Norwegia Pecahkan Rekor Pendaki Tercepat

Pada akhirnya, Kristin Harila berhasil memecahkan rekor sebagai orang tercepat yang mencapai semua puncak di atas 8.000 meter.

Ditanya apakah dia merasa kontroversi telah menodai rekornya, Harila mengatakan “tentu saja,” tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Dia tampak putus asa selama wawancara dan mengatakan telah menerima ancaman pembunuhan.

Dikutip The Guardian, K2 secara luas dianggap sebagai salah satu puncak tersulit dalam pendakian gunung.

Gunung K2 juga merupakan yang paling mematikan dari lima gunung tertinggi di dunia.

Berdasarkan data dari tahun 2018 menunjukkan lebih dari seperlima upaya pendakian berakhir dengan kematian.

Berita Rekomendasi

Para ahli mengatakan topografi di K2 lebih sulit daripada Everest karena lebih sedikit gunung yang rata.

K2 juga rawan longsor dan batu jatuh.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas