Nasib Paman Jepang ke Medan Perang di Indonesia, Tulangnya Tidak Kembali
Misao Homma, 83, dari Kota Niigata, memikirkan pamannya yang meninggal karena sakit di pulau Jawa Indonesia selama perang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang tentara Jepang saat perang dunia kedua berada di Indonesia. Diberitakan terakhir kepada keluarganya sakit dan meninggal di Indonesia, tapi tulangnya belum kembali hingga kini diberitakan FNN Prime Online Jumat (18/8/2023).
Misao Homma, 83, dari Kota Niigata, memikirkan pamannya yang meninggal karena sakit di pulau Jawa Indonesia selama perang.
Seorang paman yang pergi ke medan perang saat Honma bisa mengingatnya.
"Ada satu adegan yang terlintas di benak saya ketika mendengar tentang situasi saat itu dari ibu saya," ungkap Honma.
“Paman saya memandikan saya dan adik laki-laki saya sebelum dia pergi berperang, dan dia berkata, Jadilah sehat dan tumbuh besar sampai pamanmu kembali.’”
Paman yang berdoa untuk pertumbuhan keponakannya dan percaya pada hari reuni mereka, meninggal di medan perang di Indonesia.
Honma berkata dengan menyesal, "Tulangnya tidak kembali. Sebaliknya, saya berbaring tengkurap dan menaruh karung pasir putih kecil di kuburan. Itulah satu-satunya kenangan yang saya miliki."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.