Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang akan Dipenjara setelah Kabur 15 Tahun

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra akan dipenjara selama 8 tahun untuk 3 kasus. Ia pulang ke Thailand setelah kabur 15 tahun untuk mengasingkan diri.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Kasus Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang akan Dipenjara setelah Kabur 15 Tahun
Manan VATSYAYANA / AFP
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyapa para pendukungnya setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok pada 22 Agustus 2023. Thaksin Shinawatra akan dipenjara selama 8 tahun untuk 3 kasus. Sementara 2 kasus lain masih dalam penyelidikan. 

Thaksin Shinawatra menginstruksikan Bank EXIM untuk memberikan pinjaman 4 miliar baht kepada pemerintah Myanmar untuk membeli barang dan jasa dari Shin Satellite Company Limited, perusahaan milik keluarga Thaksin, dengan tingkat bunga lebih rendah dari biayanya.

Penyalahgunaan wewenang ini dianggap menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain.

Komisi Nasional Anti-Korupsi Thailand (NACC) mengajukan tuntutan terhadap Thaksin pada tahun 2008 atas tindakan yang menyebabkan kerusakan pada negara dan dia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara.

2. Kasus “lotre pemerintah”

Kasus ini adalah tentang pemerintah Thaksin Shinawatra yang memperkenalkan sistem untuk menjual tiket lotre dua dan tiga digit untuk memecahkan masalah lotere yang terlalu mahal dan jaringan lotre bawah tanah.

Proyek lotere ini penuh dengan korupsi.

Pada tahun 2009, NACC menuduh Thaksin dan 47 orang lainnya dalam kasus ini, yang mengakibatkan hukuman penjara 2 tahun.

Berita Rekomendasi

3. Dalam kasus “Penggunaan Kekuasaan yang Menguntungkan”, Thaksin Shinawatra dituduh oleh jaksa tertinggi mengambil untung dari saham di SHIN Corporation (SHIN) dan dia divonis 5 tahun penjara.

Ketika menggabungkan hukuman dari dua kasus pertama, Thaksin akan menjalani total 8 tahun penjara.

Thaksin Shinawatra Dibebaskan dari 2 Kasus, 2 Lainnya dalam Penyelidikan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyapa para pendukungnya di samping putri-putrinya Paetongtarn Shinawatra dan Pintongtha Kunakornwong setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok pada 22 Agustus 2023.
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyapa para pendukungnya di samping putri-putrinya Paetongtarn Shinawatra dan Pintongtha Kunakornwong setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok pada 22 Agustus 2023. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Baca juga: Pemerintah Thailand Tutup Akses Warganya ke Facebook Gara-gara Iklan Penipuan Kripto Merajalela

Sementara itu, Thaksin Shinawatra dibebaskan dari dua kasus yang diajukan terhadapnya pada tahun 2019.

Masih ada dua kasus terhadap Thaksin Shinawatra yang diselidiki Komisi Nasional Pemberantasan Korupsi, seperti diberitakan National Thailand.

Thaksin Shinawatra naik ke tampuk kekuasaan sebagai Perdana Menteri Thailand pada tahun 2001.

Namun, pada September 2006, militer Thailand mengkudeta Thaksin Shinawatra ketika ia berada di New York untuk berpidato di PBB.

Ia meninggalkan Thailand untuk mengasingkan diri pada Juli 2008, hanya dua bulan sebelum putusan pengadilan pertama terhadap Thaksin terjadi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Thaksin Shinawatra

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas