Jepang Sebut Tak Ada Radioaktivitas yang Terdeteksi dalam Pengujian Air Laut Dekat PLTN Fukushima
Jepang mengatakan tidak ada radioaktivitas (peluruhan radioaltif) yang terdeteksi dalam pengujian air laut di dekat pembangkit listrik Fukushima.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Jepang mulai membuang air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang tidak aktif pada Kamis (24/8/2023) sekitar jam 13.00 waktu Jepang.
Para pecinta makanan di wilayah tersebut juga menyatakan keprihatinannya atas kualitas dan keamanan ikan dari Jepang.
Tony Hooker, direktur Pusat Penelitian Radiasi, Pendidikan, Inovasi di Universitas Adelaide, mengklaim bahwa air yang dikeluarkan dari PLTN Fukushima sebenarnya aman karena konsentrasi unsur radioaktif berada jauh di bawah pedoman air minum Organisasi Kesehatan Dunia
“Pembuangan radiasi ke laut adalah isu yang sangat politis,” katanya.
“Saya memahami kekhawatiran masyarakat dan itu karena kami sebagai ilmuwan belum menjelaskannya dengan baik."
"Kami perlu melakukan lebih banyak edukasi kepada masyarakat."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi