Serangan Mematikan di Mali, 49 Warga Sipil dan 15 Tentara Tewas
49 warga sipil dan 15 tentara tewas dibunuh oleh militan yang menyerang kamp militer dan kapal di timur laut Mali.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
Para pemberontak mulai menguasai wilayah utara Mali yang gersang pada tahun 2012.
Militan telah menguasai wilayah, menyebar ke seluruh Sahel dan ke negara-negara pesisir Afrika Barat.
Frustrasi terhadap meningkatnya ketidakamanan mendorong dua kudeta militer di Mali dan dua di Burkina Faso sejak tahun 2020.
Empat dari delapan kudeta yang melanda Afrika Barat dan Tengah selama tiga tahun terakhir.
Ada dukungan rakyat yang sangat besar terhadap junta ketika mereka merebut kekuasaan setelah protes massal terhadap kepemimpinan Presiden Ibrahim Boubacar Keita.
Masyarakat marah karena ketidakpastian ekonomi, sengketa pemilu, dan ketidakamanan kronis.
Sejak itu, data menunjukkan pemerintahan militer Mali hanya mencapai sedikit kemajuan dalam perlawanannya terhadap kelompok pemberontak yang menguasai sebagian wilayah negara tersebut.
(Tribunnews.com/Deni)