Negara Barat ‘Tertampar’ Oleh KTT G20, Ini Pasalnya
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang saat ini digelar di India dianggap sebagai tamparan bagi negara-negara Barat.
Editor: Hendra Gunawan
“Era saat ini tidak boleh dilanda perang,” kata negara-negara G20, seraya menambahkan bahwa mereka juga sangat prihatin “tentang dampak buruk konflik terhadap keamanan warga sipil sehingga memperburuk kerapuhan dan kerentanan sosio-ekonomi yang ada serta menghambat respons kemanusiaan yang efektif. "
KTT G20 di New Delhi berlangsung hingga 10 September. Para pemimpin seluruh negara G20 dan sembilan negara lainnya (Bangladesh, Mesir, Spanyol, Mauritius, Nigeria, Belanda, UEA, Oman, dan Singapura) diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Delegasi Rusia di India dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Ukraina Kecewa
Kementerian Luar Negeri Ukraina menanggapi deklarasi bersama yang dibuat oleh para pemimpin G20.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko mengecam deklarasi tersebut karena tidak secara langsung menyebut nama Rusia.
“Jelas bahwa partisipasi pihak Ukraina akan memungkinkan para peserta untuk lebih memahami situasi," katanya.
Pejabat itu menggambarkan bagian-bagian yang berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina sebagai “tidak ada yang bisa dibanggakan”.