Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Cari Sekutu Baru, Armenia Cueki Peringatan Rusia: Latihan Tempur Bareng Militer AS Dimulai

AS datang baik malaikat penolong saat Armenia merasa dicueki Rusia yang tidak membantu mereka saat berkonflik dengan Azerbaijan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cari Sekutu Baru, Armenia Cueki Peringatan Rusia: Latihan Tempur Bareng Militer AS Dimulai
Tofik BABAYEV / AFP
Pandangan dari pos pemeriksaan Azerbaijan yang baru-baru ini didirikan di pintu masuk koridor Lachin, satu-satunya jalur darat wilayah Nagorno-Karabakh yang berpenduduk Armenia dengan Armenia, melalui sebuah jembatan di seberang sungai Hakari pada 2 Mei 2023. Armenia dan Azerbaijan telah berperang dua perang di daerah kantong pegunungan Karabakh yang menewaskan puluhan ribu orang. Moskow menengahi gencatan senjata setelah pertarungan terbaru pada tahun 2020 dan menempatkan penjaga perdamaian di sepanjang koridor Lachin. 

“Kedengarannya lebih seperti sebuah ancaman bagi Yerevan daripada gambaran kenyataan,” kata Gela Vasadze, seorang analis politik independen.

"Faktanya, hubungan Rusia-Armenia menemui jalan buntu strategis," katanya kepada AFP.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di antara reruntuhan sebuah rumah, yang dikatakan terkena tembakan Azeri selama bentrokan perbatasan baru-baru ini dengan Azerbaijan, di pemukiman Sotk, Armenia, pada 14 September 2022.
Karen MINASYAN / AFP
Petugas pemadam kebakaran bekerja di antara reruntuhan sebuah rumah, yang dikatakan terkena tembakan Azeri selama bentrokan perbatasan baru-baru ini dengan Azerbaijan, di pemukiman Sotk, Armenia, pada 14 September 2022. Karen MINASYAN / AFP (AFP)

Rusia, antara Tidak Mau atau Tidak Mampu Bantu?

Di Yerevan, warga di ibu kota negara tersebut menyatakan rasa frustrasinya atas kurangnya dukungan militer dan politik Rusia ketika ketegangan dengan Azerbaijan kembali berkobar.

Mariam Anahamyan, 27, mengatakan kepada AFP bahwa Armenia telah melakukan kesalahan dengan menaruh harapannya pada Rusia.

“Jadi sekarang mari kita coba dengan Amerika. Konsekuensinya mungkin buruk tapi tidak mencoba (gandeng AS) akan lebih buruk lagi,” katanya.

Bagi Arthur Khachaduryan, seorang penjaga keamanan berusia 51 tahun, menilai Rusia gagal menepati komitmennya selama perang.

"Dan bahkan memperburuk situasi kami," kata dia.

Berita Rekomendasi

Dia merujuk pada konflik singkat namun berdarah pada tahun 2020 untuk menguasai Nagorno-Karabakh, wilayah separatis di Azerbaijan.

Rusia menjadi perantara gencatan senjata dan mengerahkan sekitar 2.000 pasukan penjaga perdamaian ke koridor Lachin, yang menghubungkan Armenia ke Nagorno-Karabakh.

Namun Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan baru-baru ini mengatakan Moskow  cenderung "tidak mampu atau tidak mau” mengendalikan jalur tersebut.

Pemerintahannya menuduh Azerbaijan menutup jalan dan memblokade wilayah pegunungan, sehingga memicu krisis kemanusiaan di kota-kota berpenduduk Armenia.

Pashinyan juga baru-baru ini mengklaim bahwa ketergantungan keamanan Armenia pada Rusia adalah kesalahan strategis.

"Terjebak dalam invasi dan terisolasi dari komunitas internasional, Rusia yang lemah dengan cepat kehilangan pengaruhnya di era Soviet,” kata analis independen Arkady Dubnov.

“Rakyat Armenia frustrasi pada Rusia, yang gagal membantu mereka selama perang Karabakh dan setelahnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Moskow tampaknya juga tidak memiliki rencana dan strategi yang jelas di Kaukasus.

Sekutu Baru

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas