Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran dan Rusia Kerja Sama Senjata, Mossad Israel Ketar-ketir

Intelijen Israel, Mossad mengkhawatirkan kerja sama senjata antara Iran dan Rusia akan menimbulkan ancaman bagi negara yang mencaplok Palestina itu

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Iran dan Rusia Kerja Sama Senjata, Mossad Israel Ketar-ketir
Ist
Drone Kamikaze buatan Iran, Shahed-136. 

Iran dan Rusia Kerja Sama Senjata, Mossad Israel Ketar-ketir

TRIBUNNEWS.COM - Badan intelijen Israel, Mossad dilaporkan memberikan sorotan kerja sama senjata yang dilakukan Iran dan Rusia.

 telah menyuarakan kekhawatiran bahwa

Mossad mengatakan potensi transfer teknologi militer dari Moskow ke Teheran, membahayakan keamanan Israel.

Mossad menyebut, kerja sama senjata itu memungkinan Rusia mungkin memberikan amunisi dan bahan mentah canggih ke Iran.

Baca juga: Cara Kerja Barikade Dragon Teeth Rusia yang Diolok-olok Ukraina, Ilusi Tampak Gampang Tapi Mematikan

Berbicara pada konferensi tahunan Institut Kebijakan Kontra-Terorisme (ICT) di Universitas Reichman di Herzliya pada Minggu (10/9/2023), Direktur Mossad David Barnea mengklaim kalau Teheran telah memasok drone kamikaze ke Moskow setelah perang Rusia vs Ukraina meletus pada Februari 2022.

“Ketakutan kami adalah bahwa Rusia akan memberikan Iran - sebagai imbalan atas bantuan persenjataan- senjata canggih yang tentunya akan membahayakan perdamaian kami, dan bahkan mungkin keberadaan kami di sini,” kata Barnea, seperti dikutip dari Times of Israel.

BERITA TERKAIT

Barnea menuduh Teheran menggunakan “tim proksi” untuk menyerang orang-orang Yahudi di Israel dan luar negeri,

Dia juga memperingatkan kalau Iran sedang mencari cara untuk mendapatkan teknologi baru buat rudal dan drone yang lebih kuat.

Ilustrasi peluncuran drone Shahed-136 milik Iran.
Ilustrasi peluncuran drone Shahed-136 milik Iran. (Twitter/@inbarspace)

Ukraina dan anggota NATO menuduh Rusia menggunakan UAV Iran, terutama Shahed-136, untuk menyerang kota-kota Ukraina.

Namun Moskow bersikeras bahwa mereka hanya menggunakan senjata yang diproduksi di dalam negeri.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada November 2022 bahwa Teheran memang telah mengirimkan drone “dalam jumlah terbatas” ke Rusia.

Tetapi, kata dia, pengiriman dilakukan beberapa bulan sebelum Moskow menginvasi Ukraina, bukan pada masa perang.

(oln/RT/ToI/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas