Fakta-fakta Pengejaran Danelo Cavalcante, Narapidana Pembunuhan yang Kabur dari Penjara Pennsylvania
Narapidana kasus pembunuhan yang dicap 'sangat berbahaya' kabur dari penjara. Pencarian sudah berlangsung selama 13 hari.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Danelo Cavalcante, narapidana kasus pembunuhan yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, kabur dari penjara di Pennsylvania, AS pada Kamis (31/8/2023) dengan cara memanjat tembok dan melewati kawat berduri.
Ratusan petugas dikerahkan untuk mencari Cavalcante, baik dengan berjalan kaki maupun menunggangi kuda, menyisir kawasan hutan lebat di sekitar luar penjara.
Warga di sekitar pun menjadi cemas, terutama karena Cavalcante dianggap sangat berbahaya.
Mengutip nymag.com, berikut fakta-fakta seputar kasus Danelo Cavalcante.
Siapa Danelo Cavalcante?
Danelo Cavalcante merupakan pria warga negara Brasil berusia 34 tahun yang dihukum atas pembunuhan tingkat pertama terhadap pacarnya, Deborah Brandao (33) pada April 2021.
Baca juga: Napi di AS Kabur dengan Cara Merayap di Dinding Penjara, Kini Masih Buron
Cavalcante dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Philadelphia Inquirer melaporkan bahwa Cavalcante memiliki riwayat KDRT terhadap Brandao sebelum akhirnya menikamnya lebih dari 30 kali di depan kedua anaknya.
Cavalcante awalnya melarikan diri dari tempat kejadian, dibantu oleh dua temannya, tetapi kemudian ditangkap di Virginia.
Associated Press melaporkan bahwa Cavalcante saat ini juga merupakan seorang buronan di negara asalnya.
Ia diduga terlibat pembunuhan pada tahun 2017 di Brasil.
Pihak berwenang Brasil yakin Cavalcante datang ke Amerika Serikat secara ilegal setelah pertama kali melarikan diri ke Puerto Rico untuk menghindari tuduhan tersebut.
Menurut kantor kejaksaan Chester County, pihak berwenang yakin Brandao dibunuh karena menemukan surat buron terhadap Cavalcante di Brasil, dan mengancam akan menyerahkannya ke penegak hukum.
Bagaimana cara Cavalcante kabur?
Pada 31 Agustus jam 8.33 pagi, tahanan dari blok sel Cavalcante memasuki halaman penjara.
Beberapa menit kemudian, Cavalcante mulai bergerak.