Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Azerbaijan Vs Armenia di Nagorno-Karabakh, Peran Rusia Dipertanyakan

Bentrok Azerbaijan VS Armenia di Nagorno-Karabakh, peran Rusia sebagai penjamin keamanan antara Armenia dan Azerbaijan dipertanyakan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Bentrok Azerbaijan Vs Armenia di Nagorno-Karabakh, Peran Rusia Dipertanyakan
KAREN MINASYAN / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashynyan (kiri) selama pertemuan mereka menjelang pertemuan Pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Yerevan pada 23 November 2022. -- Peran Rusia sebagai penjamin keamanan dalam konflik Armenia dan Azerbaijan dipertanyakan. 

Sebelumnya, Armenia menuduh Azerbaijan menambah pasukan dan mengecam blokade satu-satunya jalur darat ke Nagorno-Karabakh.

Eskalasi terbaru terjadi setelah perang singkat Armenia dan Azerbaijan selama 44 hari pada tahun 2020, yang berakhir dengan gencatan senjata setelah Rusia mengerahkan pasukan perdamaian.

Konflik Armenia Vs Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

Gambar yang diambil dari rekaman selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada 19 September 2023 menunjukkan sebuah ledakan di posisi yang digunakan oleh orang-orang Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. Azerbaijan mengatakan pada 19 September 2023 bahwa pihaknya telah melancarkan
Gambar yang diambil dari rekaman selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada 19 September 2023 menunjukkan sebuah ledakan di posisi yang digunakan oleh orang-orang Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. (Handout / Azerbaijani Defence Ministry / AFP)

Baca juga: AS Nilai Perdamaian Armenia dan Azerbaijan Dalam Jangkauan

Sengketa tanah di Nagorno-Karabakh terjadi sebelum Armenia dan Azerbaijan bergabung dengan USSR (Uni Soviet) pada tahun 1920-an.

Di bawah Uni Soviet, konflik tersebut dapat diredam.

Nagorno-Karabakh merupakan kawasan pegunungan yang berada di antara Armenia dan Azerbaijan.

Wilayah Nagorno-Karabakh termasuk dalam wilayah Azerbaijan namun mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia.

BERITA TERKAIT

Pada tahun 1988, badan legislatif Nagorno-Karabakh, Council on Foreign Relations, meloloskan undang-undang untuk bergabung dengan Armenia meski daerah administratifnya berada di perbatasan Azerbaijan.

Konflik kembali memanas ketika Uni Soviet runtuh, yang membuat Armenia dan Azerbaijan memisahkan diri, sementara Nagorno-Karabakh mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1994.

Sejumlah negara menjadi pendukung Armenia dan Azerbaijan, termasuk Turki yang mendukung Azerbaijan dan Rusia yang dekat dengan Armenia.

Namun, hubungan Armenia dan Rusia merenggang selama dua tahun terakhir.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Armenia dan Azerbaijan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas