Etnis Armenia Tuntut Jaminan Keamanan sebelum Berikan Senjatanya kepada Azerbaijan
Meski sudah setuju untuk hentikan perang, etnis Armenia masih memerlukan jaminan keamanan sebelum menyerahkan persenjataan mereka kepada Azerbaijan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan

Di Karabakh, banyak warga etnis Armenia meninggalkan rumah mereka dalam tiga hari terakhir.
Beberapa berkumpul di bandara di kota utama dan yang lainnya berlindung di pasukan penjaga perdamaian Rusia.
Di sisi perbatasan Armenia dengan Azerbaijan, di lereng bukit terpencil dekat desa Kornidzor, pria-pria Armenia dalam barisan sekitar 20 mobil berdiri menunggu teman dan keluarga yang terjebak di Karabakh.
Seorang pria bernama Hayk mengatakan dia menghabiskan waktu berhari-hari di perbatasan dengan harapan menemukan ayahnya, yang berada di Karabakh untuk bekerja.
Penduduk Stepanakert, ibu kota Karabakh yang oleh Azerbaijan disebut Khankendi, mengatakan tidak ada listrik di sana.

Baca juga: Bentrok Azerbaijan Vs Armenia di Nagorno-Karabakh, Peran Rusia Dipertanyakan
Toko-toko juga kosong, dan orang-orang menyalakan api di halaman untuk memasak makanan apa pun yang mereka dapat temukan.
“Ada banyak pengungsi dari desa, mereka baru saja pindah ke kota dan tidak punya tempat untuk bermalam,” kata Gayane Sargsyan, yang menjalankan bisnis kesehatan di kota tersebut.
Melalui pesan suara, dia mengatakan kepada Reuters bahwa rumor beredar tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dan orang-orang berada dalam kekacauan dan kebingungan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.