Kebakaran di Pabrik Bola Golf di Taiwan, Sedikitnya 9 Orang Meninggal
Kebakaran dan ledakan terjadi di sebuah pabrik bola golf di Taiwan, sedikitnya 9 orang meninggal.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pabrik tersebut, yang berada di zona pemrosesan ekspor, pernah didenda di masa lalu karena pelanggaran yang ditemukan selama inspeksi, lapor Central News Agency.
Sementara itu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan perjalanan ke Pingtung pada hari Sabtu dan bertemu dengan para korban dan keluarga mereka, lapor stasiun televisi Taiwan TVBS.
Baca juga: Lebih dari 100 Jet Tempur Cina Kembali Provokasi Taiwan
Pabrik didenda karena menyimpan bahan berbahaya 30 kali lipat lebih banyak dari yang ditentukan
Mengutip ABC News, pihak berwenang Taiwan mendenda produsen bola golf Launch Technologies sebesar 2,4 juta dolar Taiwan Baru, pada hari Senin (25/9/2023).
Launch Technologies diduga menyimpan bahan berbahaya 30 kali lipat dari batas legal dan pelanggaran lainnya.
Walikota wilayah Pingtung mengatakan pada konferensi pers bahwa Launch Technologies Co. memiliki 3.000 ton peroksida organik di lokasi kebakaran.
Jumlah itu jauh lebih banyak daripada 100 ton bahan berbahaya yang diizinkan, menurut laporan Central News Agency Taiwan.
Peroksida organik, yang sangat mudah terbakar, digunakan dalam berbagai produk karet termasuk inti bola golf.
Undang-undang Taiwan mengharuskan peroksida organik disimpan di gedung gudang terpisah.
Namun Launch Technologies menyimpan bahan tersebut di lantai pertama gedung pabrik, kata Chou.
Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang membahayakan publik dan pembunuhan yang tidak disengaja, kata Walikota Chou Chun-mi.
Tidak jelas apa yang menyebabkan kebakaran pada hari Jumat, namun dua ledakan di gedung yang sudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran dan pekerja terjebak di bawah reruntuhan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)