Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saingi Korea Utara, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

Korea Selatan menyaingi Korea Utara dengan menggelar parade militer pertama dalam 10 tahun sejak 2013. Berikut ini komponen parade militer Korsel.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Saingi Korea Utara, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun
KIM HONG-JI / POOL / AFP
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melambai kepada kerumunan saat upacara memperingati 75 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea di Seongnam pada 26 September 2023. 

Di antaranya, rudal permukaan-ke-udara jarak jauh (L-SAM), Joint Direct Attack Munition (JDAM), Cheongung, rudal permukaan-ke-udara jarak menengah (MSAM) dan peluru kendali Patriot PAC-3.

Khususnya, selama parade, tim aerobatik khusus Angkatan Udara, Black Eagles, dan helikopter Apache AH-64 Angkatan Darat dijadwalkan melakukan total empat penerbangan di atas pusat kota Seoul.

AS Berpartisipasi di Parade Militer Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melambai kepada kerumunan saat upacara memperingati 75 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea di Seongnam pada 26 September 2023.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melambai kepada kerumunan saat upacara memperingati 75 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea di Seongnam pada 26 September 2023. (KIM HONG-JI / POOL / AFP)

Baca juga: Korea Selatan Desak Amerika Serikat Segera Selesaikan Masalah Perdagangan Chip

Perayaan parade militer Korea Selatan juga akan menampilkan penerbangan bersama dengan pesawat militer dari Amerika Serikat untuk menunjukkan “peningkatan” postur pertahanan mereka.

Lebih dari 300 tentara tempur dari Angkatan Darat Kedelapan, di bawah Pasukan AS di Korea, akan ambil bagian dalam parade tersebut saat kedua negara memperingati 70 tahun aliansi mereka.

Dalam upacara terpisah untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata ke-75 di pangkalan udara selatan Seoul pada Selasa (26/9/2023), Yoon Suk Yeol memuji perluasan hubungan pertahanan AS-Korea Selatan, dikutip dari France24.

“Jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, rezimnya akan berakhir karena respons yang luar biasa dari aliansi Korea Selatan-AS,” kata Presiden Yoon Suk Yeol, Selasa (26/9/2023).

Berita Rekomendasi

Ia mengulangi peringatan yang telah dikeluarkan oleh kedua mitra tersebut di masa lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas