Kisah Wanita Alergi Air, Idap Aquagenic Urticaria sejak Umur 8 Tahun, Merasa Hidup Sangat Terisolasi
Wanita muda asal Fresno, California membagikan kisah hidupnya yang tidak banyak dialami orang lain. Ia alergi dengan air atau Aquagenic Urticaria
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Sungguh memilukan. Putri saya masih berusia 25 tahun. Dia tidak menjalani kehidupan yang dia inginkan," kata Karen.
Kisah Viral
Perjalanan hidup Tessa telah menjadi viral di media sosial.
Dia menggunakan halaman Instagram-nya Living Waterless untuk terkoneksi dengan orang-orang yang memiliki kondisi langka dan menawarkan dukungan.
"Dapat bertemu begitu banyak orang dan berbicara dengan begitu banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat benar-benar memberi saya banyak kegembiraan dan memberi saya perasaan memiliki tujuan dengan kondisi ini," kata Tessa.
Tessa memiliki seorang kakak perempuan yang tidak memiliki alergi air.
Diperkirakan hanya 100 hingga 250 orang yang mengidap Aquagenic Urticaria di seluruh dunia.
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
Tessa dan orang tuanya menemui dokter di daerah tersebut untuk mencari pengobatan alergi lanjutan.
Untuk saat ini, ia mengonsumsi antihistamin untuk meringankan ruam, gatal-gatal, dan gatal-gatal akibat kontak dengan air.
Dalam akun Instagramnya, remaja putri tersebut menjelaskan bahwa kondisinya merupakan alergi dan bukan kelainan autoimun.
Mengenal Aquagenic Urticaria
Dilansir dariPlaygroundweb, orang yang menderita Aquagenic Urticaria mengalami alergi, gatal-gatal pada tubuh jika orang yang mengidapnya terkena cairan.
Urtikaria aquagenik adalah suatu kondisi langka yang asal usulnya masih belum diketahui.