Indonesia Raih Suara Tertinggi di Pemilihan Dewan HAM PBB, Rusia Gagal Masuk
Dalam pemungutan suara pemilihan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia menduduki peringkat teratas dengan 186 suara.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
Sebuah badan investigasi yang diberi mandat oleh PBB pada bulan Maret tahun ini menuduh Rusia melakukan berbagai kejahatan perang di Ukraina seperti pembunuhan di luar hukum, penyiksaan dan deportasi anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova atas dugaan deportasi ilegal ratusan anak-anak Ukraina, yang merupakan kejahatan perang.
Kremlin telah menolak tuduhan tersebut dan yurisdiksi pengadilan.
Selain konflik Ukraina dan Rusia, persaingan kompetetif juga terjadi di grup Amerika Latin dan Karibia.
Hal tersebut lantaran Kuba, Brasil, dan Republik Dominika mengalahkan Peru untuk memperebutkan tiga kursi.
Namun, Human Rights Watch yang bermarkas mengatakan Kuba tidak pantas mendapatkan kursi di Dewan HAM PBB.
Menurutnya, Kuba telah melanggar hak asasi sistematis termasuk pelecehan, penahanan sewenang-wenang, dan penyiksaan terhadap para pembangkang.
Dalam pemungutan suara ini, Kuba mendapat jumlah suara tertinggi dari 4 negara tersebut yaitu 146 suara.
Persaingan ketat juga terjadi di grup Asia.
Adapun 4 negara di Asia yaitu Tiongkok, Jepang, Kuwait, dan Indonesia menjadi kandidat untuk empat kursi.
Dari keempat negara tersebut, Indonesia menduduki peringkat teratas dengan 186 suara.
Peringkat kedua berhasil diperoleh oleh Kuwait dengan 183 suara dan diikuti Jepang dengan 175 suara.
Sementara, posisi terakhir diduduki oleh Tiongkok dengan 164 suara.
Untuk empat kursi di Afrika, Malawi mendapat 182 suara, disusul Pantai Gading dengan 181 suara, dan Ghana dengan 179 suara.
Posisi terakhir diraih oleh Burundi dengan 168 suara.
Dua kursi di wilayah barat juga tidak terbantahkan, Belanda mengalahkan Prancis dengan 169 suara berbanding 153 suara.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)