2 Pria Copot Bendera Israel di Balai Kota Sheffield Inggris, Diganti Bendera Palestina
Dua pria pendukung Palestina mencopot bendera Israel di balai Kota Sheffield, South Yorkshire, Inggris. Mereka menggantinya dengan bendera Palestina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Dua pria di Inggris mencopot bendera Israel yang dikibarkan di atap gedung balai Kota Sheffield, South Yorkshire, Inggris pada Rabu (11/10/2023).
Mereka merobeknya, lalu menggantinya dengan bendera Palestina.
Rekaman itu beredar di media sosial baru-baru ini dan menjadi viral di tengah meningkatnya eskalasi militer antara Palestina dan Israel.
Sebelumnya, keduanya mengenakan penutup kepala dan memanjat gedung itu.
Selama aksi tersebut, orang-orang yang berada di halaman gedung memberikan dukungan.
"Turunkan (bendera Israel)," teriak orang-orang di halaman gedung ketika dua pria itu berada di atap gedung, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Justin Bieber Tulis Pray For Israel tapi Keliru Pasang Foto Gaza yang Hancur Dibom oleh Jet Israel
Mereka bersorak "River to the sea, Palestine will be free" ketika berhasil mengibarkan bendera Palestina.
Dua pria itu kemudian meninggalkan Balai Kota Sheffield.
Sebelumnya, pemerintah Inggris telah menyatakan dukungan untuk Israel.
Keputusan mengibarkan bendera Israel di balai kota Sheffield itu dibuat setelah mendapat perintah dari pemerintah pusat Inggris.
Baca juga: Peringatan Keras Biden ke Iran soal Perang Hamas vs Israel, Sebut Teheran Harus Berhati-hati
Pendukung Palestina melakukan unjuk rasa di depan balai kota itu pada Selasa (10/10/2023), sebelum mengganti bendera Israel dengan bendera Palestina pada Rabu (11/10/2023).
"Petugas menghadiri laporan ketertiban umum di Balai Kota di Sheaf Street di Sheffield malam ini (10 Oktober) sekitar pukul 18.20," kata Kepolisian South Yorkshire dalam pernyataan, Rabu (11/10/2023), dikutip dari LBC UK.
“Diduga ada dua pria yang naik ke atap gedung dan menurunkan bendera yang sedang dikibarkan," lanjutnya.
“Saat petugas melakukan kehadiran dan berupaya membubarkan massa, terjadi keributan kecil yang menyebabkan kedua pria itu melarikan diri dari lokasi kejadian," tambahnya.
Baca juga: Korban Tewas Perang Israel Vs Palestina Bertambah Jadi 2.000 Jiwa Lebih, Hamas Bebaskan Sandera