Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elon Musk Gratiskan Warga Israel Isi Daya Mobil Listrik di Tesla Supercharger Selama Perang

Pengumuman tersebut dilontarkan Elon Musk di tengah memanasnya perang antara Hamas dan Israel.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Elon Musk Gratiskan Warga Israel Isi Daya Mobil Listrik di Tesla Supercharger Selama Perang
JOEL SAGET / AFP
CEO Tesla Elon Musk kembali mengumumkan langkah kontroversial dengan menggratiskan tarif isi daya kendaraan listrik di semua Supercharger Tesla yang berlokasi di Israel. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – CEO Tesla Elon Musk kembali mengumumkan langkah kontroversial dengan menggratiskan tarif isi daya kendaraan listrik di semua Supercharger Tesla yang berlokasi di Israel.

Dalam cuitan di platform X, Musk menjelaskan 17 Supercharger yang berlokasi di Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon, serta di Tel Aviv, Yerusalem, dan ujung selatan Israel di Eilat Laut Merah akan memberlakukan tarif gratis.

“Semua Tesla Supercharger di Israel gratis,” kata Musk dalam sebuah postingan di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca juga: Amerika Kirim Jet Tempur F-15E hingga A-10 ke Israel, Perang Timur Tengah Memanas

Pengumuman tersebut dilontarkan Elon Musk di tengah memanasnya perang antara Hamas dan Israel, meski kebijakan baru Musk mengundang komentar negatif dari sejumlah pemimpin negara.

Namun Musk menjelaskan bahwa langkahnya dimaksudkan untuk memfasilitasi perjalanan evakuasi masyarakat Israel di tengah serangan terror.

Pihak Tesla hingga kini masih enggan memberikan komentar mengenai pengisian daya Supercharger yang digratiskan bagi warga Israel.

BERITA REKOMENDASI

Namun melansir dari Electrek pengisian daya di stasiun Tesla Supercharger di Israel yang menyediakan daya hingga 250 kilowatt selama 15 menit saat ini tidak kompatibel dengan kendaraan non-Tesla.

Hal ini berbeda dengan Supercharger di Eropa, dimana sebagian besar Supercharger kompatibel dengan non-Tesla, oleh karenanya Supercharger yang tersebar di Israel kemungkinan besar hanya bisa digunakan untuk melayani pengisian daya mobil listrik Tesla Model 3, Tesla Model X, Tesla Model S.

Tak hanya memberikan bantuan bagi warga Israel, lebih lanjut miliarder kondang ini juga menuliskan cuitan berisi rasa prihatinnya atas keadaan Gaza. Pasalnya, akibat perang Hamas vs Israel pembangkit listrik satu-satunya di jalur Gaza terpaksa berhenti berfungsi setelah kehabisan bahan bakar,

"Saya berharap listrik dan layanan penting segera pulih di Gaza," ujar Elon Musk.

“Saya ingin membantu mereka di Gaza yang menginginkan perdamaian, namun tidak punya cara untuk melakukannya,” Sambung Musk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas