Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Jepang Alami Kecelakaan Kapal saat Hendak Berlibur Menuju Pulau Komodo

Akibat kecelakaan itu, Hiroshi Nakamizo menderita robek pada rahang dan bagian kanan pelipis matanya serta dada kanannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Warga Jepang Alami Kecelakaan Kapal saat Hendak Berlibur Menuju Pulau Komodo
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Hiroshi Nakamizo, seorang warga Miyazaki Jepang mengisahkan insiden kecelakaan perahu yang dialaminya di dekat Pulau Komodo Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu. Kecelakaan itu dialami Hiroshi Nakamizo pada Senin 4 September 2023 pagi. 

"Saya bingung ini Indonesia. Kalau di Jepang sudah pasti pertama ditanyakan adalah korban. Demikian pula perusahaan kapal pasti dibekukan operasinya selama penyelidikan lebih lanjut. Tapi hal itu tidak terjadi di Indonesia," ungkapnya.

Meskipun demikian Nakamizo tetap ingin kembali ke Indonesia suatu saat nanti. Namun dia berharap kejadian semacam itu tidak terjadi lagi.

"Mungkin bisa menyelidiki perusahaan kapal tersebut yang saya dengar milik orang Thailand, tadinya beroperasi di Thailand tapi kurang berhasil dipindahkan ke Indonesia," kata dia.

Saat ditanya mengenai biaya kapal PP dari Pelabuhan Labuan ke Komodo, Nakamizo mengatakan sekitar 310.000 yen.

"Saya bayar sekitar 310.000 yen atau sekitar Rp 31 juta untuk kapal itu saja," ujarnya.

Nakamizo menyayangkan tidak adanya permintaan maaf dari pihak pemilik kapal kepadanya sebagai korban kecelakaan.

"Saya juga bingung dari pihak kapal tidak ada permintaan maaf khusus kepada saya sampai saya pulang. Padahal saya paling parah kecelakaan itu dan bahkan sampai kini ongkos berobat saya di Jepang sekitar 500.000 yen harus saya tanggung sendiri," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Namun demikian Nakamizo masih merasa beruntung karena nyawanya terselamatkan.

"Untung saya masih hidup. Ya saya berpikir itu saja saat ini. Namun coba bayangkan kalau hal ini terjadi lagi di masa depan, jelas akan menjadikan citra Indonesia kurang baik di mata orang asing nantinya. Jangan sampai terjadi hal-hal seperti saya ini di kemudian hari," harapnya.

Nakamizo mengatakan semua biaya perawatan di Indonesia dibayarkan oleh pihak asuransi.

Namun setelah kejadian tersebut Nakamizo masih terus melakukan perawatan dan konsultasi dengan dokter di rumah sakit di Jepang hingga saat ini.

Beberapa jahitan operasi terlihat di dagu kanannya dan di pelipis mata kanannya saat bertemu Tribunnews.com.

"Sampai sekarang dada kanan saya masih terasa kurang enak," ujarnya.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas