Gereja Besi Saksi Pluralisme di Turki hingga Perpustakaan Rami, Bekas Pangkalan Militer Era Ottoman
Di Balat, ada ikon tempat ibadah umat Katolik Ortodoks yakni Saint Stephen’s Orthodox Church atau Sveti Stefan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Laporan langsung wartawan Tribunnews.com - Andari Wulan Nugrahani
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL, TURKIYE - Perjalanan menilik ikon-ikon kota Istanbul yang indah masih berlanjut.
Kali ini, Tribunnews.com menyambangi Balat dan Rami di Fatih, Istanbul, Turkiye.
Di Balat, ada ikon tempat ibadah umat Katolik Ortodoks yakni Saint Stephen’s Orthodox Church atau Sveti Stefan.
Seperti diketahui, sebagian besar penduduk Turki menganut agama Islam.
Keberadaan gereja Sveti Stefan di Istanbul menjadi saksi pluralisme di Turki.
Gereja Sveti Stefan dibangun pada tanggal 25 Oktober 1859 silam.
Baca juga: Menyusuri Istiklal hingga Melihat Keindahan Istanbul dari Galata Tower
Destinasi ini merupakan satu-satunya gereja Ortodoks di dunia yang seluruhnya terbuat dari besi.
Sveti Stefan juga dikenal dengan sebutan Gereja Besi.
Gereja ini dibangun menggunakan 500 ton besi.
Gereja Sveti Stefan menjadi salah satu simbol kepercayaan Ortodoks Bulgaria.
Staf gereja Sveti Stefan, Ibrahim yang sudah melayani selama 30 tahun menceritakan bahwa jemaat gereja mulai berkurang.
"Saat ini kami memiliki sekitar 500 jemaat, banyak yang meninggal karena sudah tua, menikah dan berpindah ke Eropa," kata Ibrahim kepada Tribunnews.com.
Gereja ini berdiri di antara Balat dan Fener.