Hilang 3 Hari di Taman Safari Zimbabwe, Turis Jerman Ditemukan Hidup, Ternyata Mobil Alami Kendala
Seorang turis asal Jerman hilang di Taman Nasional Matusadona ditemukan setelah 3 hari dalam kondisi hidup dan sehat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis asal Jerman hilang di Taman Nasional Matusadona, Zimbabwe.
Dikutip dari Insider, taman safari ini dipenuhi binatang-binatang pemangsa seperti, singa dan macan tutul.
Menurut juru bicara Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe, Tinashe Farawo, turis yang bernama Andreas Hoberg hilang di Taman Nasional Matusadona pada hari Sabtu.
Sebelum hilang, tujuan terakhir Hoberg adalah toko taman.
Di toko tersebut, ia terlihat membeli minuman sebelum pergi jalan-jalan sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dikutip dari independent.co.uk.
Kemudian perusahaan persewaan mobil yang disewa Hoberg mengatakan tidak dapat melacak GPS sejak pukul 6 sore.
Baca juga: Kecelakaan di Tambang Emas Zimbabwe, Enam Orang Tewas, 15 Orang Masih Terjebak di Lubang
Mengetahui itu, tim penyelamat dan tulis lainnya menjelajahi taman pada hari Senin.
Farawo mengatakan, tim penyelamat melakukan pencarian menggunakan sebuah helikopter, beberapa kendaraan, dan anjing pelacak.
Melalui akun X pribadinya, Farawo mengatakan Hoberg ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat setelah 3 hari, tepatnya pada Selasa.
"Kami sangat khawatir," jelas Farawo.
Kemudian Hoberg mengungkapkan dirinya tidak bisa kembali karena mobilnya mengalami masalah teknis.
"Kami senang dia baik-baik saja. Dia bilang mobilnya mengalami kerusakan mekanis. Mobilnya berwarna putih, jadi kami berharap bisa menemukannya," terang Farawo.
Farawo menjelaskan, Taman Nasional Matusadone memiliki luas 1.400 kilometer.
Taman tersebut dihuni oleh singa, kerbau, macan tutul, gajah “dan semua satwa liar berbahaya yang ditemukan di semak-semak".
Situs web otoritas memperingatkan wisatawan yang mengunjungi taman safari untuk berhati-hati saat berada di dekat hewan-hewan seperti, singa, gajah dan kerbau.
Sebagai informasi, taman ini diapit oleh Danau Kariba di utara dan dua sungai abadi yaitu Ume dan Sanyati.
Nama taman ini berasal dari nama perbukitan Matusadona yang bergelombang yang merupakan bagian dari lanskapnya yang kaya air.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
