Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bosan Kerja Full Time, Wanita di China Putuskan Resign Demi Coba 100 Pekerjaan Berbeda

Wanita di China menarik 6 juta pengikut di media sosial, Douyin untuk rencana ambisusnya mencoba 100 pekerjaan berbeda hanya dalam sehari.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Bosan Kerja Full Time, Wanita di China Putuskan Resign Demi Coba 100 Pekerjaan Berbeda
Tangkapan Layar YouTube Chizao
Wanita di China Ingin Melakukan 100 Pekerjaan Berbeda Setiap Hari 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China telah menarik 6 juta pengikut di media sosial, Douyin karena rencana ambisusnya untuk mencoba 100 pekerjaan berbeda hanya dalam sehari.

Untuk mencapai keinginannya, wanita berusia 20-an ini rela mengundurkan diri dari pekerjaan penuh waktunya.

Ia mengaku bosan dengan rutinitas yang berulang di tempat kerjanya dan rasa penasaran yang tinggi terhadap dunia pekerjaan.

Mengutip dari SCMP, wanita ini telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan media tersebut.

Setelah enam bulan resign, wanita bernama Chizao ini mengatakan telah mencoba 30 pekerjaan berbeda.

Beberapa profesi yang pernah ia coba di antaranya, pemadam kebakaran, guru TK, pegawai toko hewan peliharaan, supir pengiriman dan penyanyi opera Tiongok, dikutip dari Nextshark.

Namun perjuangannya mencari pekerjaan yang berbeda tiap harinya itu tidaklah mudah.

Wanita Bernama Chizao Ingin Melakukan 100 Pekerjaan Berbeda Setiap Hari
Wanita Bernama Chizao Ingin Melakukan 100 Pekerjaan Berbeda Setiap Hari

Baca juga: Siswa di China Raih Nilai Tinggi, Ayahnya Beri Hadiah Bebas Pukulan Selama 1 Bulan

Berita Rekomendasi

Perjuangan Chizao Mencari Pekerjaan Berbeda Setiap Hari

Ia mengaku, banyak perusahaan yang enggan mempekerjakan seseorang hanya untuk sehari sambil merekam keseluruhan prosesnya.

Setelah ditolak berkali-kali, dia akhirnya diangkat menjadi asisten di toko hewan peliharaan.

Meskipun memiliki seekor anjing, dia mengatakan merasa beban kerjanya melelahkan.

Pasalnya, ia harus mengajak 5 anjing sekaligus untuk jalan-jalan.

Tidak hanya itu, ia juga harus memandikan anjing Shiba Inu yang terkenal hiperaktif.

Setelah itu, Chizao mengambil pekerjaan sebagai fasilitato ju ben sha, bekerja di peternakan babi, pengasuh anak, penari genderang pinggang dan asisten kecantikan di sebuah toko.

Setelah beberapa kali bekerja dan mendapatkan lebih banyak pengikut secara online, Chizao mengatakan bahwa kini semakin mudah untuk menemukan orang lain.

Bahkan setelah dikenal banyak orang, ia mendapat undangan dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan Chengdu untuk mengikuti pelatihan pemadam kebakaran selama sehari.

Namun ternyata menjadi pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang paling sulit menurut Chizao.

Chizao harus bangun jam 5 pagi dan mulai berlatih pada 6.30 pagi dengan lari sejauh 3 km.

Kemudian ia juga harus memanjat tali, lari di musim panas yang terik sambil membawa dua pipa selang pemadam kebakaran seberat 40 kg.

Baca juga: China akan Terbitkan Surat Utang 137 Miliar Dolar AS untuk Topang Perekonomian

Setelah dirasa sulit, Chizao sempat ingin berhenti melakukannya.

Akan tetapi ia termotivasi oleh pemikiran bahwa petugas pemadam kebakaran sejati tidak menyerah begitu saja ketika mereka menyelamatkan nyawa.

Setelah mengikuti pelatihan pemadam kebakaran, Chizao bekerja sebagai server kedai teh tradisional.

Di kedai teh tersebut, Chizao bertemu dengan seorang karyawan bernama Lao Qi.

Lao Qi adalah seorang pria paruh baya yang telah bekerja di kedai teh selama satu dekade.

Chizao tersentuh oleh kepolosan dan ketekunan Lao.

Karakter Lao membuat Chizao kagum.

Menurutnya, Lao memiliki karakter otentik dan tidak memiliki keinginan untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi masyarakat.

Chizao telah memperoleh 6 juta pengikut di berbagai platform media sosial, termasuk 2 juta di Douyin, yang setara dengan TikTok di daratan.

Dia mengatakan tujuan dari rencananya adalah untuk berbagi dengan orang lain tentang bagaimana profesi yang berbeda sama-sama indah dan pantas dihormati.

Setelah menjalani berbagai pekerjaan, Chizao mengatakan dirinya mendapatkan apresiasi atas kesulitan yang dialami dalam setiap pekerjaan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas