Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Unit Pasukan Khusus Elite Israel yang Dikerahkan ke Gaza, Analis AS: Siap-siap Ditonjok di Muka

Meski Israel punya pasukan dan persenjataan lebih komplet, pertarungan IDF melawan Hamas bisa berlangsung imbang dan sengit.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 8 Unit Pasukan Khusus Elite Israel yang Dikerahkan ke Gaza, Analis AS: Siap-siap Ditonjok di Muka
Yuri CORTEZ / AFP
Gambar yang diambil dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza pada 30 Oktober 2023, menunjukkan asap mengepul selama pemboman Israel di utara Jalur Gaza, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. 

"Tiga tentara dari unit tersebut tewas di Israel selatan selama serangan Hamas pada 7 Oktober," tulis The Times of Israel melaporkan.

Unit Oketz

Prajurit dan anjing dari Oketz (“Sting” dalam bahasa Ibrani) IDF adalah unit anjing (K9) IDF.
Prajurit dan anjing dari Oketz (“Sting” dalam bahasa Ibrani) IDF adalah unit anjing (K9) IDF. (Pasukan Khusus Israel/Facebook)

Unit ini adalah pasukan khusus K9 Israel.

Mereka bekerja dalam misi kontra-terorisme serta pencarian dan penyelamatan, dan memainkan peran penting dalam menyelamatkan lebih dari 200 warga Israel pada 7 Oktober sialm, menurut laporan.

Unit ini dibentuk pada tahun 1974 untuk memerangi meningkatnya serangan terhadap Israel, kata IDF.

Baca juga: Tentara Israel Ditemani Pasukan Elite Delta Force AS Masuk Gaza, Hamas Sambut Pakai Rudal Kornet

Api dan asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza selama serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023. Tentara Israel dilaporkan sudah melancarkan serangan darat skala besar ke dalam Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam dengan ditemani pasukan elite AS, Delta Force dan di bawah perlindungan serangan udara. Semua jaringan telepon dan internet di Gaza diputus dalam serangan malam itu.
Api dan asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza selama serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023. Tentara Israel dilaporkan sudah melancarkan serangan darat skala besar ke dalam Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam dengan ditemani pasukan elite AS, Delta Force dan di bawah perlindungan serangan udara. Semua jaringan telepon dan internet di Gaza diputus dalam serangan malam itu. (Kredit Foto: MAHMUD HAMS / AFP)

Serangan Darat Israel

Israel memulai serangan daratnya ke Gaza pada Sabtu (29/10/2023) menyusul peningkatan gelombang serangan udara di wilayah tersebut.

Serangan udara pada Sabtu malam itu dinilai sebagai pemboman terintensif Israel di Gaza dalam konflik melawan Hamas sejauh ini.

Militernya juga menyebarkan selebaran di seluruh Kota Gaza, memberitahu orang-orang yang tinggal di sana untuk mengungsi.

Berita Rekomendasi

“Bagi penduduk Jalur Gaza: Kegubernuran Gaza (Kota Gaza) telah menjadi medan perang. Tempat berlindung di Gaza utara dan Kegubernuran Gaza tidak aman,” demikian bunyi salah satu selebaran berbahasa Arab, menurut The Telegraph.

Israel telah berulang kali mengklaim kalau militan Hamas memanfaatkan bangunan sipil sebagai pangkalan dan tempat penyimpanan, serta membangun kompleks terowongan di bawahnya untuk memfasilitasi operasi dan peralatan transportasi mereka.

"Kunci serangan bagi Israel adalah membersihkan “jaring laba-laba” dari terowongan yang terletak di bawah wilayah tersebut," kata IDF.

Juru bicara IDF Jonathan Conricus mengatakan awal bulan ini kalau Hamas telah membangun jaringan terowongan dari Kota Gaza dan di bawah Kota Gaza hingga Khan Yunis dan Rafah.

Jaringan ini mengubah jalur tersebut menjadi “satu lapisan untuk warga sipil dan kemudian lapisan lain untuk Hamas.”

“Ini bukanlah bunker yang dapat diakses oleh warga sipil Gaza ketika Israel melakukan serangan. Ini hanya untuk Hamas dan milisi lainnya sehingga mereka dapat terus menembakkan roket ke Israel, untuk merencanakan operasi, untuk meluncurkan teroris ke Israel,” tambahnya.

(FILE) - Anggota Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, yang bertopeng, berbaris saat unjuk rasa di Kota Gaza pada 20 Juli 2022. (Mahmud HAMS / AFP)
(FILE) - Anggota Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, yang bertopeng, berbaris saat unjuk rasa di Kota Gaza pada 20 Juli 2022. (Mahmud HAMS / AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)

Militer Israel Bak Menanti Tonjokan di Muka

Meski Israel punya pasukan dan persenjataan lebih komplet, pertarungan IDF melawan Hamas bisa berlangsung imbang dan sengit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas